Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
18/10/2024
SMARTLIVE

Wisuda Ke-80 UIN Malang: Gus Saiful Ajak Wisudawan Jadi Pelopor Moderasi Beragama

rifamahmudah
  • Mei 4, 2024
  • 2 min read
Wisuda Ke-80 UIN Malang: Gus Saiful Ajak Wisudawan Jadi Pelopor Moderasi Beragama


SMARTLIVE – Pelaksanaan Wisuda Ke-80 UIN Malang Periode II 2024 menyimpan cerita menarik. Berbeda dari sebelumnya, acara kali ini diwarnai dengan kehadiran tokoh penting, Wakil Menteri Agama RI, H. Saiful Rahmat Dasuki, yang memberikan kuliah umum pada acara rapat terbuka Senat Universitas.

Dalam paparannya, yang akrab disapa Gus Saiful, beliau mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas pencapaian mereka. Materi yang disampaikan mengangkat tema “Moderasi Beragama untuk Mewujudkan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang Unggul dan Bereputasi Internasional”.

Gus Saiful menekankan bahwa moderasi beragama adalah nilai yang telah tertanam dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dengan tradisi toleransi dan saling menghormati. Menurutnya, moderasi beragama bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan dan menghormati perbedaan.

Wisuda Ke-80 UIN Malang
Wisuda Ke-80 UIN Malang
Wisuda Ke-80 UIN Malang

Dia juga mengaitkan konsep moderasi beragama dengan nilai-nilai kebersamaan dan tenggang rasa, sebagaimana yang diajarkan oleh ajaran Islam. Gus Saiful memuji langkah-langkah Kementerian Agama dalam mempromosikan moderasi beragama, termasuk penjajaran dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Di akhir pidatonya pada acara Wisuda Ke-80 UIN Malang ini, beliau mengajak seluruh warga kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk menjadi pelopor dalam memahami, meyakini, dan mengamalkan moderasi beragama. Dia berharap para wisudawan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.

Dengan demikian, kehadiran Gus Saiful Rahmat dalam acara wisuda ini tidak hanya memberikan semangat baru bagi para wisudawan, tetapi juga mengingatkan pentingnya moderasi beragama dalam membangun masyarakat yang inklusif dan beradab.