UT Malang Perluas Akses Pendidikan Tinggi: Sosialisasi di Pasuruan Dapat Sambutan Positif
Smartlive – Universitas Terbuka (UT) Malang terus memperkuat komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui kegiatan Sosialisasi dan Promosi Pendidikan, yang menyasar aparatur desa, masyarakat umum, serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Kegiatan ini berlangsung di BJK Hotel Perdana, Kota Pasuruan, pada Jumat (14/2/2025), dengan tujuan memperkenalkan konsep pendidikan jarak jauh yang fleksibel dan terjangkau.Acara ini mendapat perhatian besar dan dihadiri oleh Andilopa Ginting, S.E., M.E., Manager Registrasi dan Marketing UT Malang, Indra Wahyuni, S.E., Manager Umum dan Tata Usaha UT Malang, Dr. Mukarrohmah, S.ST., MT., Kepala Seksi Pendidikan Menengah Kejuruan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Pasuruan. Dalam sambutannya, Andilopa Ginting menegaskan bahwa Universitas Terbuka hadir sebagai solusi bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terkendala oleh keterbatasan waktu dan tempat.
“Universitas Terbuka memberikan solusi pendidikan berkelanjutan yang dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk aparatur desa dan tenaga profesional lainnya. Dengan sistem pembelajaran jarak jauh, mahasiswa dapat mengatur jadwal belajar mereka sendiri tanpa harus mengorbankan pekerjaan atau aktivitas utama,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dr. Mukarrohmah juga menyampaikan harapannya agar program pendidikan yang ditawarkan UT dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. “Dengan adanya UT, siapa pun dapat melanjutkan pendidikan tinggi sambil tetap menjalankan bisnis atau pekerjaannya. Terlebih di era digital ini, akses terhadap pendidikan berkualitas semakin mudah dijangkau,” tuturnya.
Sebagai institusi yang mengusung konsep distance learning, UT menawarkan berbagai keunggulan yang membedakannya dari perguruan tinggi konvensional. Model pembelajaran yang diterapkan memungkinkan mahasiswa untuk mengakses materi kuliah secara daring kapan saja dan di mana saja. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu, seperti pekerja, pengusaha, tenaga pendidik, hingga Aparatur Desa.
Beberapa keunggulan lain yang ditawarkan oleh UT antara lain:
1. Fleksibilitas dalam Pembelajaran – Mahasiswa tidak perlu hadir di kelas secara fisik, sehingga mereka bisa belajar sesuai dengan ritme dan jadwal masing-masing.
2. Akses ke Sumber Belajar Digital – UT menyediakan perpustakaan digital, platform pembelajaran interaktif, serta bimbingan akademik secara virtual.
3. Pilihan Program Studi yang Beragam – UT menawarkan program studi yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti Manajemen, Ekonomi, Komunikasi, serta Kewirausahaan.Dengan sistem pembelajaran yang berbasis teknologi, UT berupaya memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi seluruh mahasiswanya.
Salah satu segmen utama yang menjadi sasaran UT dalam program ini adalah aparatur desa. Dengan pendidikan yang lebih tinggi, diharapkan mereka dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing dalam menjalankan tugas serta pelayanan kepada masyarakat.Konsep ini sejalan dengan visi UT untuk menciptakan generasi unggul yang siap bersaing di era digital.
Sebagai simbol kerja sama yang erat antara dunia akademik dan para peserta acara ini ditutup dengan prosesi penyerahan cenderamata dari Universitas Terbuka Malang kepada perwakilan Dinas Pendidikan. Momen ini menjadi bukti nyata adanya sinergi dalam mendukung pendidikan inklusif dan berkelanjutan.
Panitia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Dengan adanya kerja sama yang berkelanjutan, diharapkan pendidikan tinggi semakin mudah diakses oleh berbagai kalangan, terutama bagi aparatur desa yang ingin meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka.Melalui kegiatan ini, UT Malang semakin mempertegas perannya sebagai institusi pendidikan yang inklusif dan solutif.
Dengan memberikan akses pendidikan tinggi yang fleksibel dan berkualitas, UT turut serta dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di era digital. (Ab)
