UT Malang Perluas Akses Pendidikan Tinggi bagi UMKM Kota Batu Melalui Sosialisasi dan Promosi
SMARTLIVE – Universitas Terbuka (UT) Malang terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat luas. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui kegiatan Sosialisasi dan Promosi Pendidikan yang berlangsung di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Batu, pada Kamis (6/2/2025).
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai sektor UMKM. Mereka antusias mengikuti sesi sosialisasi yang bertujuan untuk mengenalkan konsep pendidikan jarak jauh yang fleksibel dan terjangkau. Dengan sistem pembelajaran daring yang ditawarkan oleh UT, diharapkan para pelaku UMKM tetap bisa mengembangkan keilmuan mereka tanpa harus meninggalkan aktivitas bisnis yang sudah berjalan.Hadirnya Para Pemangku Kepentingan dalam Dunia Pendidikan dan UMKM.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya, Dr. Lilik Sulistyowati, M.Si selaku Direktur Universitas Terbuka (UT) Malang, Dr. Joni Puspa Kusuma, S.E., M.Si selaku Manajer Pembelajaran dan Ujian UT Malang, Oktofan Adi Kurniawan, S.E selaku Penanggung Jawab Wilayah (PJW) Kota Batu, Inol Ertadiyansah, S.H., MM selaku Ketua Kadin UMKM Kota Batu dan Coach Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM) Universitas Brawijaya.
Hadirnya para akademisi dan pelaku usaha dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata adanya sinergi antara dunia pendidikan dan dunia bisnis. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pelaku UMKM dalam memanfaatkan pendidikan tinggi sebagai modal utama dalam menghadapi persaingan global.Dalam sambutannya, Dr. Lilik Sulistyowati, M.Si, selaku Direktur UT Malang, menegaskan bahwa Universitas Terbuka hadir sebagai solusi bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus terbebani oleh keterbatasan waktu dan tempat.
“Universitas Terbuka hadir untuk memberikan solusi pendidikan berkelanjutan yang dapat diakses oleh siapa saja, termasuk di kalangan pelaku UMKM. Kami berharap program ini dapat mendukung tercapainya generasi emas Indonesia melalui penguatan kompetensi para pelaku bisnis,” ujar Dr. Lilik.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa model pembelajaran jarak jauh yang diterapkan UT memungkinkan para pelaku usaha, santri, serta tenaga pendidik untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan aktivitas utama mereka. Dengan sistem yang berbasis digital, mahasiswa UT dapat mengakses materi kuliah kapan saja dan di mana saja, sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.Dalam kesempatan yang sama, Inol Ertadiyansah, S.H., MM, selaku Ketua Kadin UMKM Kota Batu, menyoroti pentingnya pendidikan tinggi bagi pelaku UMKM dalam menghadapi persaingan di era digital.
“Kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dengan adanya program dari Universitas Terbuka, mereka dapat menempuh pendidikan tinggi sambil tetap menjalankan bisnisnya. Apalagi di era digital saat ini, percepatan dalam promosi produk UMKM menjadi sangat penting,” tuturnya.
Lebih lanjut, Inol menekankan bahwa kerja sama antara UT Malang dan Kadin UMKM diharapkan dapat meningkatkan kapasitas serta kualitas produk-produk lokal. Dengan pemahaman yang lebih luas tentang strategi pemasaran digital, manajemen bisnis, serta inovasi produk, UMKM Kota Batu dapat bersaing lebih kompetitif di pasar nasional maupun internasional.
Keunggulan sistem pembelajaran UT tidak hanya terletak pada fleksibilitasnya, tetapi juga pada aksesibilitasnya yang luas. UT Malang menawarkan berbagai program studi yang relevan dengan kebutuhan industri, termasuk manajemen, ekonomi, komunikasi, dan kewirausahaan. Dengan demikian, para pelaku UMKM yang ingin memperdalam ilmu di bidang bisnis dapat memilih program studi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.Selain itu, UT juga menyediakan berbagai fasilitas digital, seperti perpustakaan daring, platform pembelajaran interaktif, serta bimbingan akademik secara virtual. Hal ini memungkinkan mahasiswa UT untuk mendapatkan pengalaman belajar yang optimal meskipun tidak berkuliah secara tatap muka. Sebagai simbol kerja sama yang erat antara Universitas Terbuka Malang dan UMKM Kota Batu, acara ini ditutup dengan prosesi penyerahan cenderamata dari UT kepada perwakilan UMKM. Momen ini menjadi bukti nyata adanya sinergi antara dunia akademik dan dunia usaha dalam mendukung pendidikan inklusif dan berkelanjutan.
Panitia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Dengan adanya kerja sama yang berkelanjutan, diharapkan pendidikan tinggi semakin mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk para pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka di dunia bisnis. Melalui kegiatan sosialisasi dan promosi pendidikan ini, UT Malang semakin mempertegas perannya sebagai institusi pendidikan yang inklusif dan solutif. Dengan memberikan akses pendidikan tinggi yang fleksibel dan berkualitas, UT membantu mencetak sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di era digital.
Bagi para pelaku UMKM, pendidikan tidak hanya sekadar tambahan, tetapi menjadi faktor utama dalam meningkatkan daya saing bisnis. Dengan bekal ilmu yang cukup, mereka dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan zaman dan menghadapi tantangan bisnis dengan strategi yang lebih matang.Dengan semangat sinergi antara pendidikan dan dunia usaha, diharapkan lebih banyak pelaku UMKM yang mengambil kesempatan emas ini untuk terus belajar dan berkembang, demi mewujudkan perekonomian yang lebih kuat dan berdaya saing tinggi. (Ab)
