Usung Dua Program Utama, Prof Zain Rektor Baru Ingin Jadikan UIN Maliki Malang Bertaraf Internasional
KAMPUS, Malangpost.id – Prof. Dr. H.M Zainuddin, M.A. adalah sosok Rektor Baru Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang periode 2021-2025 yang dilantik pada Rabu (28/7/2021) lalu.
Pada awal kepemimpinannya, pria yang akrab disapa Prof Zain ini bakal melaksanakan dua program utama, yakni program seratus hari dan program lima tahun ke depan selama satu periode.
Dalam Press Conference yang digelar hari Senin (2/8), Prof. Zain memaparkan bahwa program seratus hari merupakan program untuk penataan manajemen dan admin kepegawaian yang efisien, efektif dan berdaya guna.
Sehingga pihaknya bakal melakukan evaluasi dan penataan supaya bisa mencapai luaran yang diharapkan dari program 100 hari tersebut.
“Beberapa minggu lalu kita dievaluasi oleh Irjen, UIN mempunyai nilai sangat bagus 86 koma sekian persen. Itu artinya kinerja kita efisien, efektif dan ekonomis,” ujar Prof. Zain
Baca juga : Ini Sosok Rektor Baru UIN Maliki Malang Periode 2021-2025
“Ini harus dipertahankan, apa yang kurang dari kinerja harus ditingkatkan. Kalau bisa 100 persen, dengan adanya poin-poin yang harus dituntaskan,” sambungnya
Dengan demikian, maka program lima tahun ke depan yakni menjadikan UIN Maliki Malang sebagai World Class University diharapkan bisa terwujud.
“Insya Allah dalam lima tahun mendatang, UIN bisa menjadi World Class University,” tegasnya

Memang program lima tahun kedepan disesuaikan dengan road map yang sudah dirancang sebelumnya oleh UIN Maliki Malang.
Road Map UIN Malang 5 Tahun Kedepan
Berdasarkan road map atau rencana jangka panjang pengembangan universitas 5 tahun kedepan, dalam masa kepemimpinannya periode 2021-2025 UIN Malang telah sampai pada tahap “International Recognition and Reputation“.
Merupakan tahapan keempat rencana jangka panjang untuk mengenalkan dan membuat UIN Maliki Malang bereputasi internasional, bersaing dengan perguruan tinggi nasional dan internasional.
“Bukan pekerjaan yang mudah, tapi sangat berat. Karena harus bisa bersaing dengan perguruan tinggi seluruh Indonesia. Jadi bukan hanya PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, red),” papar Prof. Zain
Baca juga : UIN Maliki Malang Gelar Simulasi CBT Seleksi Jalur Mandiri Tulis dan Prestasi
Dirinya meneruskan, bahwa UIN Maliki Malang telah memperoleh beberapa prestasi atau capaian kelembagaan. Antara lain Institusi Terakreditasi A, Peringkat Pertama Pengelolaan Keuangan 2017-2018, Perpustakaan Unggul Terakreditasi A.
Kemudian Associate Member AUN QA, Layanan Unggul Bersertifikat ISO, Peringkat Pertama Good University Governance 2019, Peringkat Kedua Top Ten PTKIN versi UniRank 2020 dan capaian-capaian kelembagaan lain yang membanggakan.
Prof. Zain menambahkan, bahwa UIN Maliki Malang memiliki empat keunggulan. Pertama Ma’had atau pesantren kampus, kedua Pusat Pengembangan Bahasa, HTQ (Hai’ah Tahfizh Al-Qur’an) dan juga integrasi keilmuan.
“Itu dalam rangka UIN yang bereputasi secara internasional, khususnya dalam islamic studies, menjadi destinasi kajian islam internasional,” pungkasnya