Universitas Terbuka Malang Sosialisasikan Pendidikan Jarak Jauh di Majelis Ta’lim ST Blitar

SMARTLIVE – Universitas Terbuka (UT) Malang menggelar sosialisasi dan promosi (SosProm) pendidikan tinggi di Majelis Ta’lim Sabilu Taubah (ST) Blitar yang dipimpin oleh Gus Idham, pada Kamis (30/01/2025).
Kegiatan ini untuk memperkenalkan sistem pendidikan jarak jauh (PJJ) kepada para jamaah.Hadir dalam acara tersebut Direktur UT Malang, Dr. Lilik Sulistyowati, M.Si., Manager UT Malang, Andilopa Ginting, SE, M.E., Staf Sosprom UT Nuyan Saroni, S.Pd, M.Pd, serta Ketua Sentra Layanan UT (SALUT) Blitar, Rahmat Abdilah. Selain itu, turut serta Staf IT Bagus Anggi Satriyo Mandiri dan Staf Administrasi Mada Nova Nur Kholifah.

Dalam sambutannya, Staf Sosprom UT, Nuyan Saroni, menegaskan komitmen UT dalam menyediakan akses pendidikan tinggi yang fleksibel bagi seluruh masyarakat. “Universitas Terbuka hadir untuk memberikan solusi pendidikan berkelanjutan yang dapat diakses oleh para jamaah ST khususnya di Kabupaten Blitar. Kami berharap program ini dapat mendukung tercapainya generasi emas Indonesia melalui penguatan kompetensi tenaga pendidik,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan oleh UT memungkinkan para jamaah ST dan tenaga pendidik untuk tetap melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan kewajiban mereka di pesantren atau sekolah. Ketua SALUT Blitar, Rahmat Abdilah, menyambut baik inisiatif UT Malang dalam mendekatkan akses pendidikan tinggi kepada santri. Ia menekankan pentingnya pendidikan formal bagi santri agar mereka memiliki bekal akademik yang kuat selain ilmu agama.
“Kami berharap para santri dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dengan adanya program dari Universitas Terbuka, mereka dapat menempuh pendidikan tinggi sambil tetap menjalankan kegiatan ini,” ujarnya. Rahmat Abdilah juga menambahkan bahwa kerja sama dengan institusi pendidikan seperti UT Malang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidik di lingkungan jamaah ST.
Dengan demikian, tidak hanya memahami ilmu agama, tetapi juga memiliki wawasan akademik yang lebih luas dan siap menghadapi tantangan di era digital. Sebagai simbol kerja sama antara Universitas Terbuka Malang dan Majelis Ta’lim ST Blitar, acara ditutup dengan penyerahan cenderamata dari UT kepada pihak pesantren. Momen ini menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam mendukung pendidikan inklusif dan berkelanjutan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak santri yang menyadari bahwa pendidikan tinggi bukan lagi hambatan, tetapi peluang yang dapat diakses oleh siapa saja. Kolaborasi antara Universitas Terbuka, pondok pesantren, dan masyarakat di Blitar menjadi langkah nyata dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif di masa depan.
Panitia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Dengan sinergi yang terus terjalin, diharapkan pendidikan bagi santri dan tenaga pendidik di Kabupaten Blitar dapat semakin maju dan berkembang. (Ab)