Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/09/2024
SMARTLIVE

AICIS 2023 : Kampanyekan Perdamaian

TyaC
  • Mei 10, 2023
  • 3 min read
AICIS 2023 : Kampanyekan Perdamaian

SMARTLIVE – AICIS 2023 merupakan konferensi internasional tahunan pada kajian keislaman yang dilaksanakan Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan mengangkat tema Kontekstualisasi Fiqh untuk Peradaban dan Kehidupan Manusia. Pertemuan ini merupakan forum akademisi pengkajian Islam dunia, yang  dihadiri oleh para ulama pesantren dan para akademisi. Konferensi dilaksanakan selama 4 hari, tanggal 2-5 Mei 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya. Opening ceremony yang langsung dihadiri dan dibuka oleh Menteri Agama RI,  hadir juga dalam kegiatan tersebut  Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, para Rektor PTKIN/PTKIS serta Guru Besar dan para Akademisi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dikutip dari UNIRA Malang, kegiatan dibuka langsung oleh Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas. Dalam sambutannya beliau menyampaiakan bahwa AICIS 2023 mengusung tema yang penting dan relevan untuk kondisi saat ini. Menag RI, menyampaikan dan mengajak semua elemen bangsa, “Mari kita bersama-sama melihat agama sebagai sumber ajaran mulia yang memerintahkan kita untuk mengembangkan kebajikan akhlakul karimah, untuk melayani sebagai berkah untuk semua ciptaanNya atau rahmatan lil alamaiin.”

Imron Rosyadi, SE., M.Si selaku Rektor Unira Malang yang juga sebagai Wakil Sekretaris PBNU, mengapresiasi terselenggaranya AICIS 2023 dan partisipasi dosen Unira Malang dalam kegiatan tersebut. “AICIS harus dapat memberikan tawaran-tawaran konkrit solusi dari berbagai masalah keagamaan dalam kehidupan, tegasnya. Disisi yang lain kami juga berharap ditahun-tahun mendatang dosen-dosen Unira Malang bisa berpartisipasi lebih aktif dan lebih banyak lagi dievent akademik baik ditinggal nasional maupun internasional”.

Berawal dari artikel yang ditulis oleh Dr. Sutomo, M. Sos dan Dr. Aries Musnandar, M. Pd yang disubmit di Jurnal Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan memberikan kesempatan untuk meramaikan AICIS 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya. Diwakili oleh Dr. Sutomo, M. Sos (Wakil Rektor 1 Unira Malang ) sebagai penulis pertama dan  panelis dengan mengangkat  tema The Social Capital Strengthening Strategy In Pesantren Rakyat: An Investment Of  Sustainable Society Empowerment.

Selain sebagai panelist Sutomo yang juga sebagai Wakil Rektor I Unira Malang terpilih sebagai peserta Shourt Course Academic Writing, Training Exposure and Publishing Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)-LPDP Program Non Degree dalam Negeri.

Baca Juga:  Prodi Ilmu Komunikasi UMM Gelar Seminar Perfilman Nasional, Dekan FISIP : Film Miliki Dampak yang Sangat Besar

Bung Tomo sapaan akrabnya menambahkan, bahwa AICIS menjadi ajang prestisius dengan berkumpulnya Guru Besar, Akademi dan Praktisi untuk membincang isu-isu aktual tentang Islam dengan berbagai perspektif untuk mewujudkan peradaban dunia yang harmoni dan berkeadilan. Tentu berharap kegiatan ini melahirkan berbagai rekomendasi yang bisa diimplementasikan dalam mewujudkan peradaban global yang damai dan berkeadilan.

Baca juga : AICIS 2023 : PIAGAM SURABAYA TERCETUS. BERIKUT 6 POINNYA

Panitia AICIS 2023 berkerjasama dengan banyak pengelolan Jurnal baik yang terideks Scopus dan Sinta, akan memberikan kesempatan bagi para panelist yang dapat meyakinkan dan mempertahankan tulisannya dihadapan forum dan para partisipant akan mendapatkan fasilitas untuk mempublikasikan karyanya pada  jurnal terindeks Scopus atau Sinta 1.

Kontribusi Unira Malang sebagai kampus khayra ummah yang memiliki konsen terhadap isu-isu perdamaian, selain dikampanyekan melalui AICIS 2023 juga dikampanyekan melalui beberapa kegiatan dan konferensi Internasional yang dibingkai dalam AMIPEC (Annual Malang International Peace and Conference) dan ISIEP (Internasional Seminar Islamic Educations and Peace) dengan melibatkan perguruan tinggi dan stakeholders baik skala Nasional maupun internasional.

“Harapannya, semakin banyak yang menyerukan tentang perdamaian akan semakin cepat pula mewujudkan peradaban yang damai”, ungkap Dr. Sutomo, M.Sos.