Uniga Kembali Gelar Wisuda Luring, 638 Orang Diwisuda

MalangLive – Sejumlah 638 wisudawan Universitas Gajayana (Uniga) Malang resmi dikukuhkan hari ini (23/7). Rinciannya terdiri dari 478 wisudawan Program Sarjana dan 169 wisudawan Program Pascasarjana.
Wisuda tahun akademik 2021/2022 tersebut digelar secara tatap muka di Aula Utama Uniga Malang.
Rektor Uniga Prof Dr Dyah Sawitri SE MM mengungkapkan, keberhasilan meluluskan ratusan mahasiswa ini merupakan komitmen dan tanggung jawab Uniga Malang kepada masyarakat. Utamanya bagi para mahasiswa dan sekaligus merupakan wujud karya nyata Uniga Malang yang terdepan dan berkarakter. “Kami berharap output yang kami persembahkan ini bisa bersaing di era society 5.0 dan era milenial, di mana era ini dapat menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi canggih.

Dyah melanjutkan, Uniga Malang secara konsisten selalu berupaya mengoptimalkan kinerjanya. Yakni melalui peningkatan mutu proses akademik maupun penguatan kelembagaan. Salah satu wujudnya adalah perbaikan proses perkuliahan secara continuous improvement. Selain itu, Uniga Malang juga melakukan penguatan sistem penjaminan mutu, peningkatan jumlah riset, Wujud nyata upaya tersebut berupa perbaikan proses perkuliahan secara continuous improvement maupun pengabdian kepada masyarakat.
Perempuan kelahiran Trenggalek tersebut menerangkan, Uniga Malang fokus meningkatkan proses pembelajaran berbasis IT dengan menginvestasikan science dan system. “Kami saat ini memiliki 13 prodi dengan akreditasi prodi A dan B. Namun untuk 2 prodi baru, S-1 Teknik Industri dan Fisika,” tegasnya.
Dyah menambahkan, proses pembelajaran di Uniga Malang bakal didesain dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yakni penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja. Selain itu, pengalaman kerja juga turut disertakan dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. “Di bidang sumber daya manusia, saat ini kami memiliki dosen berkualifikasi guru besar, doktor, dan sisanya bergelar magister,” tutur alumnus Ekonomi Unair tersebut.
Uniga Malang juga melakukan penguatan kerja sama internasional, Seperti kerja sama dengan perguruan tinggi di Australia, Thailand, Korea Selatan, dan Kamboja. Tindak lanjut dari kerja sama ini berupa joint publication, program pertukaran mahasiswa maupun peningkatan kompetensi kebahasaan bagi dosen maupun mahasiswa.
Dyah berharap alumni Uniga mampu bersaing di era society 5.0 dan selalu menamkan rasa syukur atas keberkahan yang telah diberikan oleh Allah.