UM Perketat Seleksi Mandiri 2025, Rektor: Waspadai Joki dan Kecurangan Digital

SMARTLIVE – Universitas Negeri Malang (UM) menunjukkan komitmennya menciptakan lingkungan akademik yang bersih dan berintegritas melalui pelaksanaan Tes Mandiri Berbasis Komputer (TMBK) 2025, yang digelar selama dua hari, Selasa–Rabu (17–18 Juni 2025). Pada hari pertama pelaksanaan, dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) menyeluruh oleh jajaran pimpinan universitas guna menjamin kualitas dan transparansi proses seleksi.Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia dan menekankan pentingnya menjaga integritas akademik dalam proses penerimaan mahasiswa baru.
“Peminat UM terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun kualitas tetap menjadi prioritas. Kita ingin menerima mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan berintegritas,” tegas Prof. Hariyono dalam pengarahan di Lobby Graha Rektorat Lantai 1. Rektor juga mengingatkan potensi terjadinya kecurangan yang memanfaatkan kecanggihan teknologi, seperti penggunaan joki, cheating tools, hingga praktik plagiasi. “Dengan sistem yang berbasis komputer, potensi penyalahgunaan teknologi tetap harus diwaspadai. Maka, kami libatkan para pimpinan dalam monev agar proses seleksi berlangsung adil dan akuntabel,” lanjutnya.
Pelaksanaan monev dilakukan di empat titik lokasi (tilok) strategis di lingkungan UM. Para pimpinan universitas seperti Wakil Rektor, Direktur Unit, serta para Dekan turun langsung ke lokasi guna memastikan sarana, sistem, dan keamanan ujian berjalan optimal.
• Tilok 1: Gedung Kuliah Bersama (GKB) A19, Sekolah Pascasarjana, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Vokasi.
• Tilok 2: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Sastra (FS), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
• Tilok 3: FIP, FEB, FS – dipantau oleh WR IV dan Dekan Fakultas Teknik serta Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
• Tilok 4: Fakultas Teknik, Perpustakaan, FIK – dipantau oleh WR III dan jajaran direktur pengembangan serta LPPP.
Setiap titik lokasi dilengkapi dengan sistem pengawasan digital dan dukungan teknis untuk menjamin kelancaran ujian tanpa gangguan sistem maupun potensi kecurangan. Pelaksanaan TMBK 2025 dan monev ini merupakan bagian dari komitmen UM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 16 (Institusi yang Adil dan Tangguh). UM menargetkan tidak hanya melahirkan lulusan berprestasi, tetapi juga membentuk generasi beretika dan siap bersaing secara global.
Dengan pelaksanaan seleksi yang ketat dan berintegritas, UM mempertegas posisinya sebagai perguruan tinggi yang menjunjung tinggi nilai keadilan, transparansi, dan mutu dalam seluruh proses akademiknya.