UM Buka Akses Beasiswa dan Magang untuk Siswa Sekolah Indonesia Makkah
SMARTLIVE – Universitas Negeri Malang (UM) membuka akses beasiswa dan program magang bagi pelajar Indonesia di luar negeri melalui kunjungan resmi ke Sekolah Indonesia Makkah (SIM), Minggu (24/8).Kunjungan dipimpin Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., bersama jajaran wakil rektor, dekan, dan pimpinan program studi. Kehadiran mereka disambut Kepala SIM, Mustafa, M.Pd., beserta guru dan tenaga kependidikan.Dalam sesi motivasi untuk siswa tingkat SMA, Prof. Hariyono menekankan pentingnya daya saing global.
“Sistem yang inklusif penting, tetapi prestasi individu sering kali menentukan kesempatan karier dan studi lanjut. Karena itu, siapkan diri sejak sekarang,” ujarnya. Direktur UPT Kantor Urusan Internasional UM, Prof. Dr. Evi Eliyanah, menjelaskan jalur beasiswa yang dapat diakses siswa SIM. Antara lain Beasiswa ADik (Afirmasi Pendidikan Tinggi), Beasiswa Indonesia Bangkit, KIP Kuliah Asing (KIPKA), hingga beasiswa internal UM BAPRES PPMI. Sejumlah siswa langsung menyatakan minat melanjutkan studi di UM pada angkatan 2026–2027.
Selain beasiswa, audiensi membahas kerja sama pengembangan sumber daya manusia, peningkatan kualitas pembelajaran, penempatan mahasiswa UM untuk magang kependidikan, serta peluang studi lanjut bagi guru. Guru SIM juga menyampaikan aspirasi program pengabdian masyarakat yang bisa dijalankan bersama UM. Rektor Hariyono menegaskan bahwa UM berkomitmen membuka akses pendidikan tinggi berkualitas bagi anak-anak pekerja migran Indonesia. Data SIM mencatat hampir 95 persen siswanya berasal dari keluarga pekerja migran kategori unskilled labour.
“Kolaborasi ini menjadi langkah konkret menjawab tantangan pendidikan bagi anak-anak Indonesia di luar negeri, agar mereka memiliki peluang yang sama untuk meraih pendidikan tinggi,” pungkas Hariyono. (Ab)
