UIN Malang Wisuda 800 Lulusan, Rektor: Ilmu Harus Jadi Amal Nyata

SMARTLIVE – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang kembali melahirkan ratusan sarjana dan magister baru. Dalam Rapat Terbuka Senat UIN Maliki Malang ke-89 yang digelar di Sport Center pada Sabtu (4/10/2025), sebanyak 800 wisudawan resmi dikukuhkan dan dilepas untuk mengabdi kepada masyarakat.
Wakil Rektor Bidang Akademik Drs. Basri, M.A., Ph.D. melaporkan bahwa para lulusan berasal dari tujuh fakultas, yakni Tarbiyah dan Keguruan, Syariah, Humaniora, Psikologi, Ekonomi, Sains dan Teknologi, serta Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, ditambah program Pascasarjana.
Dari seluruh peserta wisuda, Fakultas Humaniora menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan 187 orang, disusul Fakultas Sains dan Teknologi dengan 185 lulusan. Sementara dari jenjang pascasarjana, tercatat 33 mahasiswa berhasil menyelesaikan studinya.
Menariknya, mayoritas lulusan tahun ini berasal dari kalangan perempuan dengan jumlah mencapai 526 orang. “Ini menunjukkan bahwa perempuan semakin berperan aktif dalam dunia pendidikan tinggi dan menjadi pilar intelektual bangsa,” ujar Basri dalam laporannya.
Dua Lulusan Catat Prestasi Tertinggi
Pada kesempatan tersebut, universitas juga mengumumkan dua lulusan terbaik.
Wisudawan terbaik tingkat sarjana diraih oleh Renata Tiand Indriansyah dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan IPK 3,96 (cumlaude) asal Madiun.
Sedangkan di tingkat pascasarjana, predikat terbaik diraih oleh Melinda Riswari Jamban dari Program Magister Bahasa dan Sastra Arab yang mencatat IPK sempurna 4,00 (cumlaude). Mahasiswi asal Nias, Sumatera Utara itu dinilai menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lain karena dedikasi dan ketekunannya selama menempuh studi.
Rektor: Ilmu Bukan Sekadar Gelar, Tapi Jalan Pengabdian

Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., yang secara simbolik memindahkan tassel topi akademik wisudawan terbaik sebagai tanda kelulusan.
Dalam sambutannya, Rektor Ilfi menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan belajar, melainkan awal dari tanggung jawab moral untuk mengamalkan ilmu.
“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, saya melepas para wisudawan untuk mengabdi di tengah masyarakat. Ilmu yang kalian peroleh bukan sekadar simbol akademik, tetapi harus menjadi amal nyata yang memberi manfaat bagi umat,” ujar Rektor Ilfi Nur Diana di hadapan ribuan tamu undangan.
Ia juga berharap para lulusan UIN Maliki mampu menjaga integritas dan membawa semangat keislaman serta keilmuan dalam setiap langkah.
Momentum Refleksi Kampus Moderat

Wisuda ke-89 ini menjadi momentum penting bagi UIN Maliki Malang dalam memperkuat peran kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan dan peradaban Islam moderat. Melalui sinergi antara akademik, spiritualitas, dan pengabdian masyarakat, kampus ini terus berkomitmen melahirkan generasi unggul yang berkarakter dan siap berkontribusi di berbagai bidang.
Dengan demikian, acara wisuda ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga refleksi atas peran perguruan tinggi Islam dalam membangun sumber daya manusia yang berdaya saing, berakhlak, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. (Ab)