Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
29/10/2025
SMARTLIVE

UIN Malang Resmi Buka I-YES 2025, 30 Peserta dari 19 Negara Ikut Perkuat Diplomasi Budaya Global

rifamahmudah
  • Oktober 27, 2025
  • 3 min read
UIN Malang Resmi Buka I-YES 2025, 30 Peserta dari 19 Negara Ikut Perkuat Diplomasi Budaya Global

SMARTLIVE – Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang secara resmi membuka International Youth Enhancing Study (I-YES) 2025, Senin (27/10/2025). Program akademik bertaraf internasional itu diikuti 30 peserta dari 19 negara yang akan menjalani serangkaian kegiatan pendidikan dan kebudayaan di Malang Raya.

Pembukaan I-YES 2025 berlangsung meriah di ruang teater lantai 3 Gedung Humaniora, dengan menghadirkan nuansa lintas budaya dan semangat kolaborasi global.

Wakil Rektor Bidang Akademik Drs. H. Basri, M.A., Ph.D. memimpin langsung prosesi pembukaan. Dalam orasinya, ia menegaskan bahwa I-YES bukan sekadar program pertukaran pelajar, melainkan wadah pembelajaran lintas budaya yang membentuk karakter dan kepemimpinan global.

“Kalian hadir bukan sebagai turis intelektual, tetapi sebagai pejuang masa depan. Setiap percakapan lintas budaya adalah jembatan kemanusiaan. Dunia membutuhkan pemimpin muda yang berpikir global namun berpijak pada nilai kemanusiaan,” ujarnya di hadapan peserta.

Dr. Basri juga mendorong para peserta agar memanfaatkan program ini untuk membangun jejaring internasional dan melahirkan gagasan konkret bagi perdamaian dunia.

“Bangunlah relasi, bukan sekadar koneksi. Ciptakan solusi, bukan hanya wacana. Dan pulanglah dari I-YES bukan hanya membawa kenangan, tetapi membawa perubahan,” pesannya.

Peserta I-YES tahun ini berasal dari berbagai negara, antara lain China, Mesir, Ethiopia, India, Kenya, Mali, Myanmar, Nigeria, Pakistan, Sierra Leone, Sudan, Tajikistan, Tanzania, Thailand, The Gambia, Yaman, serta sejumlah mahasiswa terbaik dari Indonesia.

I-YES 2025 Menjadi Panggung Persahabatan Internasional

Rangkaian pembukaan I-YES 2025 menampilkan berbagai pertunjukan budaya yang memadukan unsur akademik dan seni. Parade lagu Nusantara dan fashion show busana adat dari Sabang hingga Merauke menjadi daya tarik utama yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.

Baca Juga:  UNISMA Lepas 1317 Mahasiswa KSM Tematik Mengabdi ke Masyarakat

Penampilan komunitas seni Srikandi Humaniora dengan tarian kolaboratif “Indonesia Menari” memukau hadirin. Kolaborasi antara tari Saman, Piring, dan Gantar itu menjadi simbol persatuan dalam keberagaman.

Suasana semakin khidmat saat Simfoni Indonesia Raya berpadu dengan musikalisasi puisi bertema nasionalisme. Acara ditutup dengan lagu “Tabola Bale” yang dinyanyikan bersama seluruh peserta, menciptakan euforia persahabatan internasional di kampus UIN Malang.

UIN Malang Perkuat Jejaring Akademik Global

Menurut panitia, I-YES 2025 dirancang untuk memperluas jejaring akademik dan memperkuat diplomasi budaya antara mahasiswa dari berbagai negara. Selama program berlangsung, peserta akan mengikuti kuliah umum, lokakarya budaya, kunjungan ke situs sejarah di Malang Raya, serta proyek sosial bersama masyarakat lokal.

Program ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Humaniora UIN Malang dalam mendorong internasionalisasi kampus dan menjadikan Malang sebagai pusat pembelajaran lintas budaya.

“I-YES adalah ruang perjumpaan budaya dunia dari Malang untuk perdamaian global,” kata Dr. Basri.

Dengan dukungan civitas akademika dan mitra internasional, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menegaskan posisinya sebagai kampus yang aktif membangun dialog peradaban menghubungkan nilai Islam, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dunia. (Sh)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *