UIN Malang Matangkan PBAK 2025: Fokus Humanis, Sehat, dan Bebas Tekanan

SMARTLIVE – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang tengah mematangkan persiapan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025. Kegiatan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru ini akan digelar mulai 17 Agustus 2025, dengan menargetkan 5.362 mahasiswa baru dari berbagai daerah.
PBAK tahun ini mengusung tema: “Transformasi Maliki Muda Berdaya: Merajut Kemajuan Intelektual yang Adaptif dan Kontributif bagi Peradaban Dunia.” Mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif, PBAK dirancang sebagai pintu masuk mahasiswa baru untuk mengenal lingkungan akademik tanpa tekanan fisik maupun psikologis. Rapat koordinasi persiapan digelar pada Jumat (8/8/2025) di Home Theater Mikro Teaching Fakultas Tarbiyah, dipimpin langsung oleh Kepala Biro AUPK sekaligus Plt. Kepala Biro AAKK, Dr. H. Muhtar Hazawawi, M.Ag. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya pelaksanaan PBAK yang sehat, ramah, dan sesuai ketentuan resmi universitas.
“PBAK harus dibangun secara efektif, efisien, dan menyenangkan. Jangan sampai ada tekanan fisik maupun psikologis. Ini bukan ajang perploncoan, tapi momen awal menanamkan nilai-nilai moderasi beragama dan Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Muhtar.
Prioritaskan Konsumsi Sehat dan Jadwal Manusiawi

Salah satu instruksi utama yang disampaikan Muhtar dalam rapat adalah soal konsumsi mahasiswa. Ia menegaskan, sarapan wajib berupa nasi dan harus dibagikan langsung ke kamar ma’had peserta sebelum pukul 04.00 WIB. Langkah ini diambil agar mahasiswa dapat mengikuti kegiatan dengan kondisi fisik yang prima. “Kita tidak ingin ada yang memulai kegiatan dalam keadaan lapar. Konsumsi harus menjadi perhatian utama, dan disiapkan dengan tepat waktu,” ujarnya. Muhtar juga menginstruksikan agar jadwal kegiatan dimulai tidak lebih awal dari pukul 07.30 WIB. Tugas-tugas berat pada malam hari dilarang, agar mahasiswa baru bisa beristirahat dengan cukup. Tim kesehatan dan ambulans juga disiapkan sebagai bentuk antisipasi terhadap kondisi cuaca dingin di Malang dan kondisi fisik peserta yang beragam.
Penekanan pada Keamanan Ramah dan Layanan Terbaik
Dalam aspek keamanan dan ketertiban, Muhtar meminta agar seluruh tim pengamanan memberikan pelayanan yang ramah dan humanis, tidak menimbulkan ketakutan atau tekanan bagi peserta. “Kesan pertama mahasiswa baru terhadap kampus sangat menentukan kebanggaan dan keterikatan mereka terhadap almamater. Kita wajib memberikan layanan terbaik, bersahabat, dan membanggakan,” tegasnya.
Harapan Jadi Awal Positif bagi Mahasiswa Baru
Dengan konsep PBAK yang mengutamakan kenyamanan, kesehatan, dan pendekatan yang edukatif, UIN Malang berharap mahasiswa baru dapat merasakan pengalaman awal yang positif dan membanggakan sebagai bagian dari keluarga besar kampus. PBAK 2025 menjadi bagian penting dalam membentuk karakter mahasiswa baru yang adaptif, kontributif, dan siap membangun peradaban di era global. Kampus berharap, program ini akan menciptakan ikatan emosional yang kuat antara mahasiswa dan almamater sejak hari pertama mereka menginjakkan kaki di dunia perguruan tinggi. (Ab)