Tut Wuri Handayani, Makna dan Sejarahnya Cek di Sini!
DIKSAR, malangpost.id – Pastinya kamu pernah mendengar semboyan Tut Wuri Handayani, bukan? Semboyan ini lekat dengan dunia pendidikan di Indonesia karena memiliki makna penting. Tut Wuri Handayani sendiri adalah pemikiran dan penggalan kalimat yang dikemukakan oleh tokoh pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara. Lalu, apa sebenarnya arti dari semboyan tersebut dan juga sejarahnya? Simak terus informasinya dalam artikel ini sebagaimana kami lansir dari Quipper.
Pengertian Tut Wuri Handayani
Semboyan ini berasal dari penggalan kalimat yang disampaikan Ki Hajar Dewantara mengenai nilai-nilai pendidikan dan pengajaran di Indonesia. Kalimat tersebut adalah Ing Ngarso Sun Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Arti dari semboyan Ing Ngarso Sun Tuladha adalah seorang pendidik mampu memberikan contoh tindakan dan moral yang baik. Sedangkan untuk Ing Madya Mangun Karso berarti peran pendidik di tengah yang membimbing, memotivasi, memberikan semangat, dan menciptakan kondisi pembelajaran yang mendukung dan kondusif.
Kemudian nama tersebut memiliki makna seorang pendidik harus bisa memberikan arahan, teladan, dan dorongan.
Sejarah Tut Wuri Handayani
Semboyan tersebut tidak bisa lepas dari sosok Ki Hajar Dewantara. Ia adalah pendiri Perguruan Nasional Taman Siswa (National Onderwijs Institut Taman Siswa) yang didirikan pada 3 Juli 1922.
Pemilik nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ini mendirikan Taman Siswa sebagai bentuk perjuangan untuk menghadapi pemerintah kolonial Belanda dan sekaligus mempertahankan kelangsungan hidup dan sifat yang nasional dan demokrasi.
Ia kemudian mencetuskan Tut Wuri Handayani yang terdapat juga dalam 7 pasal asas pendidikan di Taman Siswa. Semangatnya dalam mengajar secara ikhlas dan tanpa membedakan latar belakang murid-muridnya menjadi cikal bakal semboyan dan lambang pendidikan di Tanah Air.
Ki Hajar Dewantara kemudian ditunjuk oleh Presiden Soekarna menjadi Menteri Pendidikan Kabinet Republik Indonesia yang pertama. Lalu Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi pahlawan nasional. Kemudian, hari lahir Ki Hajar Dewantara, 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI no. 305 tahun 1959, tanggal 28 November 1959.
Semboyan untuk para pendidik
Itu tadi ulasan ringkas mengenai makna dan sejarah Tut Wuri yang diprakarsai oleh tokoh pendidikan dan pahlawan nasional Ki Hajar Dewantara. Dengan semboyan tersebut diharapkan para pendidik bisa mendidik murid agar bisa bersaing secara sehat dan berusaha secara mandiri.
2 Comments
What’s up i am kavin, its my first time to commenting anywhere,
when i read this piece of writing i thought
i could also create comment due to this good article.
Feel free to surf to my site fake cc
(1) Horny Shriya Sent You 2 Messages!
Hello, you received 2 messages from horny shriya. She is online.
Waiting for your reply.
Click here to chat with her https://sexlovers.club/chat/HornyShriya
Comments are closed.