Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/11/2024
SMARTLIVE

Tetap Datangi Kampus Saat Positif Covid-19, Begini Klarifikasi Mahasiswa FH UB

wahyu_setiawan
  • Juli 4, 2021
  • 3 min read
Tetap Datangi Kampus Saat Positif Covid-19, Begini Klarifikasi Mahasiswa FH UB

KAMPUS, Malangpost.id – Baru-baru ini jagat media sosial dibuat heboh oleh ulah seseorang yang diduga adalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB).

Pasalnya lewat  “cuitan” akun Twitter, dirinya menyebar informasi digital dengan mengaku positif Covid-19 dan justru berkeliling ke ruang fakultas, serta rektorat.

Begini kalimat cuitan tersebut, “Ke fakultas sama rektorat pas gw lagi positif WKWK agak feel guilty sih” (ke fakultas dan rektorat waktu saya sedang positif, sedikit merasa bersalah).

Baca juga : Pasien Covid-19 di RS Syaiful Anwar Kota Malang, Melonjak Hingga 100 Persen

Cuitan dari akun ini, lantas disebarkan oleh dua akun lainnya, pertama akun bernama “Ke Yi Ma?” yang memposting ulang cuitan tersebut dengan keterangan “Jejak Digital”.

Kemudian postingan tersebut diteruskan oleh akun kedua oleh “@r0sexta”, dan menandai akun Twitter resmi milik Universitas Brawijaya (UB).

Hal ini langsung direspons serius oleh pihak UB, khususnya Satgas Cov-19 FH UB dengan melacak dan menghubungi pemilik akun yang menyatakan positif Covid-19 tersebut.

Klarifikasi Terkait Mahasiswa Positif Covid-19 Datang ke Kampus

Dilansir Malangpost.id dari official account Instagram FH UB, Satgas Cov-19 FH UB membuat klarifikasi. Klarifikasi yang dimaksud atas beredarnya informasi digital terkait mahasiswa positif covid-19 dengan isi sebagai berikut,

Tanggal 15 Juni 2021 mahasiswa bersangkutan datang ke Malang dengan tujuan mengikuti vaksinasi di Poliklinik UB.

Lalu pada tanggal 17 Juni 2021, yang bersangkutan melakukan tes Gnose di Poliklinik UB dengan hasil negatif. Setelah dia pergi ke kampus FH dengan tujuan mengambil Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

Poin klarifikasi

Kemudian pada tanggal 18 Juni 2021, datang lagi ke kampus FH dengan tujuan untuk mengambil KTM milik temannya. Namun saat dicek oleh petugas, KTM temannya tidak ada atau bermasalah.

Baca Juga:  Perjuangan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945

Oleh karena itu oleh petugas KTM FH, mahasiswa tersebut diarahkan untuk mengurus masalah tersebut ke rektorat. Setelah itu dirinya pergi ke rektorat lantai 2 dan bertemu petugas KTM rektorat.

Baca juga : Klinik UB Lakukan Vaksinasi Covid-19 Gratis Untuk Publik

Pada hari dan tanggal yang sama, di malam hari ia merasakan kehilangan penciuman dan perasa, sebagai salah satu tanda positif Covid-19.

Benar saja, pada tanggal 22 Juni 2021 setelah melakukan tes swab antigen di Poliklinik UB, diketahui dirinya positif Covid-19. Pada tanggal yang sama, pada malam hari dirinya dijemput orang tuanya untuk dibawa pulang ke Sidoarjo.

Selanjutnya pada tanggal 1 Juli 2021, mahasiswa tersebut menulis cuitan alias status di Twitter dengan tujuan bercanda. Namun menjadi viral dan menimbulkan kegaduhan.

Pada tanggal 2 Juli 2021, pukul 18.00 WIB pihak FH UB menerima informasi dari terkait masalah tersebut. Sejam kemudian tepat pukul 19.00 WIB, FH memanggil yang bersangkutan melalui sambungan Zoom untuk dimintai klarifikasi.