Sukses dan Meriah, FKIK UIN Maliki Malang Gelar Pemilihan Safir Safirah Periode Ketiga
SMARTLIVE – Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (FKIK UIN Maliki) memilih Putra Putri terbaik yang berada di FKIK UIN Malang 2023.
Pemilihan Duta Safir Safirah 2023 FKIK UIN Maliki 2023 ini dilaksanakan secara langsung yang bertempat di Rumah Singgah UIN Maliki Malang pada Minggu, 18 Juni 2023.
Para pimpinan dekanat FKIK UIN Maliki hadir dalam acara tersebut dan mengapresiasi dengan baik dan luar biasa acara tersebut.
Acara ini juga diramaikan dengan kedatangan juri dari Paguyuban Kakang Mbakyu dan dari FKIK UIN Maliki. Hadir pula Safir Safirah tahun 2022 FKIK UIN Maliki.
Sebanyak 12 finalis berkompetisi yang menunjukkan kemampuan bakatnya di depan juri.
Para finalis menunjukkan kecerdasan yang luar biasa dalam menjawab semua pertanyaan yang disampaikan oleh juri.
Penampilan kedua belas finalis sangat memukau para juri, yang semuanya terpilih menjadi Safir dan Safirah 2023 dengan seleksi yang sangat ketat.
Acara Pemilihan Duta Safir Safirah 2023 FKIK UIN Maliki 2023 diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara.
Kemudian acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Al Qur’an dan prosesi pemilihan serta pengumuman pemenang.
Dari kedua belas finalis tersebut, terpilih menjadi pemenang dan dinobatkan sebagai Safirah 2023 adalah Uswatun Hasanah dari Prodi Farmasi angkatan 2021.
Sedangkan untuk Safir 2023 adalah Dzawil Uqola dari Prodi Pendidikan Dokter angkatan 2022.
Runner up dalam Pemilihan Duta FKIK Safir Safirah 2023 adalah Naila Riezqi Shalsabillah dari Prodi Farmasi angkatan 2021 dan Renoven Pratama Putra dari Prodi Farmasi angkatan 2022.
Sedangkan untuk Juara Favorit diberikan kepada Muhammad Abdulloh Umar dari Prodi Farmasi angkatan 2020.
Mochammad Yazid Al Bud Tomi selaku Ketua Pelaksana Pemilihan Duta FKIK Safir Safirah 2023 menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti pemilihan terdiri dari dua prodi, yakni Prodi Farmasi dan Prodi Kedokteran.
“Sebanyak 24 mahasiswa yang mendaftar dalam acara ini, yang terdiri dari 3 angkatan mulai angkatan tahun 2020, 2021, dan 2022. Untuk peserta yang mendaftar kali ini terbanyak dari Prodi Kedokteran,” ujarnya.
”Kriteria penilaian pada pemilihan ini, ada tes tilawatil Qur’an dan dilihat dari cara mereka mengaji. Penilaian terdiri dari dua tahap, yakni tahap 1 pemberkasan dan tahap 2 tes wwawancara, tes tulis, tes publik speaking, tes mengaji, dan tes bakat,” tambahnya.
Dewan juri untuk pemilihhan terdiri dari 2 pihak, yaitu internal FKIK dan dari Paguyuban Kakang Mbakyu Malang.
Selanjutnya, ia juga menuturkan, menjadi Safir dan Safirah ini tidak hanya mengandalkan kriteria brain, behaviour, dan beauty saja, tapi juga ada kriteria pendukung lainnya, yakni cara membaca Al Qur’an atau Tilawatiil Quran juga yang dinilai.
Dalam proses pemilihan pemenag, dari 12 finalis akan mengerucut menjadi 6 finalis yang selanjutnya masuk babak tahapan final. Setelahnya, akan terpilih pemenang Safir dan Safirah 2023.
Apt Novia Maulina S.Farm., M.Farm., Humas dan Protokoler FKIK UIN Maliki Malang sekaligus juri pada acara ini menambahkan bahwa Pemilihan Duta FKIK UIN Malang ini telah masuk tahun ketiga.
Program ini merupakan program rutin yang digelar setiap tahun dari unit Humas dan Protokoler untuk membentuk paguyuban duta FKIK UIN Maliki Malang.
“Ini sudah tahun ketiga. Jadi, sudah ada Safir dan Safirah dua periode sebelumnya,” jelas Novia.
Keberadaan Safir dan Safirah ini sangatlah penting. Sebab, mereka akan mewakili FKIK UIN Maliki Malang yang nantinya mengenalkan dan mempromosikan FKIK UIN Maliki Malang ke masyarakat luas.
Mereka juga mempunyai peran strategis yang lain. Karenanya, pihaknya berharap para Safir maupun Safirah terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal.
“Kedepannya akan mewakili FKIK sebagai media dalam mempromosikan fakultas pada masyarakat maupun calon mahasiswa, serta menjadi sebagai tenaga kesehatan yang Ulul Albab. Kemudian mereka menjadi perwakilan FKIK UIN Malang, baik dalam acara formal maupun non formal, atau acara eksternal maupun internal,” tuturnya.
Saat acara berlangsung, Dekan Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, M.Kes, Sp.Rad(K) juga menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para pemenang.
“Selamat buat adik-adik finalis dan yang menjadi pemenang. Perjuangan dan pengorbanan kalian sampai di sini merupakan capaian yang sangat luar biasa. Untuk yang belum terpilih, kalian jangan berkecil hati karena masih banyak yang akan kalian lakukan dan perjuangkan,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para pemenang bahwa mereka dapat memberikan kontribusi yang positif meskipun hanya dengan masa jabatan yang terbatas, hanya satu tahun.
Sebagai finalis yang dinobatkan menjadi Safir dan Safirah 2023 FKIK UIN Maliki Malang, diharapkan membantu fakultas dalam mensosialisasikan nilai-nilai integrasi keislaman dengan kesehatan di masyarakat.
