Soal HOTS, Jenis, Pengertian, Tujuan dan Contohnya
DIKSAR, Malangpost.id – Soal HOTS atau High Order Thinking Skill merupakan tipe soal yang memerlukan analisis tinggi dalam menjawabnya.
Tipe soal HOTS mulai dikenalkan oleh pemerintah di Indonesia pada tahun 2019 lalu. Pada awalnya HOTS merupakan sebuah konsep dalam buku Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals (1956) karya Benjamin S. Bloom dkk. yang diklasifikasikan dalam 6 tingkatan ranah kognitif: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Kemudian tingkatan itu direvisi oleh David Reading Krathwohl dan Lorin Anderson menjadi:
- Mengingat,
- Memahami,
- Mengaplikasian,
- Menganalisis,
- Mengevaluasi, dan
- Mencipta.
Tingkatan 1-3 merupakan kemampuan berpikir tingkat rendah (LOTS), sedangkan tingkatan 4-6 adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Tujuan Soal HOTS
HOTS bertujuan untuk mengasah pemikiran para siswa agar memiliki kemampuan penalaran yang tinggi melalui menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Sehingga para siswa bukan hanya fokus pada menghafal dan mengingat tanpa benar-benar memahami konsep materi yang dipelajari.
Hal ini juga dikaitkan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia, di mana HOTS dapat membantu meningkatkan keterampilan SDM yang ada di Indonesia agar dapat bersaing dengan SDM pasar global.
Jenis-jenis Soal HOTS
- Inferensial
Pertayaan referensial bertujuan mendeskripsikan sesuatu berdasarkan pengamatan atau bacaan yang disajikan oleh guru.
Contoh:
- Bagaimana pendapatmu tentang …..
- Apa yang kamu temukan dalam teks tersebut?
- Bagaimana sikapmu atas makna yang telah kamu peroleh?
- Apa yang kamu ketahui tentang korupsi?
- Interpretasi
Pertanyaan interpretasi bertujuan mengasah proses berpikir siswa dalam menginterpretasikan makna akan suatu fenomena.
- Apa yang kamu ketahui tentang korupsi? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
- Apa kesimpulanmu setelah melihat film tersebut? Bagaimana pengembangan karakter para pemainnya?
- Transfer
Pertanyaan transfer bertujuan untuk mendalami suatu fenomena atau hakikat suatu hal.
- Bagaimana jika teori ini diterapkan pada fenomena …..
- Apa perbedaan teori ….. dan teori …..? BIsakah kamu menjelaskan hal tersebut lebih detail lagi?
- Hipotetik
Pertanyaan ini mendorong siswa untuk memprediksi suatu hal yang akan terjadi dari fenomena tertentu.
- Apa yang terjadi jika cuaca panas dan dingin berganti secara cepat?
Contoh Soal HOTS
Soal
Ramadhan kali ini Abdul memiliki target khatam membaca Al Qur’an sebanyak 3x. Namun selama hari kerja ia tidak bisa optimal menambah bacaan Al Qur’an karena harus bekerja dari pagi hingga sore. Namun setiap akhir pekan ia dapat membaca Al Qur’an dua kali lebih banyak dari hari kerja. Bantu Abdul dalam menentukan strategi yang tepat agar target bacaan Al Qur’annya tercapai. (Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai)
Penyelesaian:
Diketahui mushaf Al Qur’an terdiri dari 30 juz. Misalkan 1 bulan Ramadhan = 30 hari, maka untuk mengkhatamkan Al Qur’an sekali selama bulan Ramadhan saya membacanya 1 juz setiap hari.
Jika target khatam Al Qur’an selama 3x, maka setiap hari mesti membacanya sebanyak 3 juz. Karena Abdul tidak bisa optimal membaca Al Qur’an pada hari kerja, namun ia mampu membaca Al Qur’an dua kali lipat dari hari kerja, dan diasumsikan bahwa selama 30 hari terdapat 4 akhir pekan (8 dari 30 hari), maka
Misal banyak juz yang dibaca = y
(30 − 8)𝑦 = 22𝑦
Bacaan Al Quran pada akhir pekan 2 kali bacaan pada hari kerja, maka
8 × 2𝑥 = 16𝑦
Target bacaan selama Ramadhan adalah 3x khatam, maka
30 × 3 = 90 juz
Sehingga target bacaan per hari adalah
30 = 22𝑦 + 16𝑦
30 = 38𝑦
𝑦 = 30 = 2,37 ≈ 2,4 juz
38
Karena 1 juz terdiri dari 10 lembar, maka pada hari kerja Abdul harus membaca sekitar 2 juz 4 lembar dan pada akhir pekan membaca 4 juz 8 lembar.
So, itulah pembahasan singkat seputar karakteristik soal HOTS dan contohnya. Mau tahu contoh soal HOTS lainnya? Ada berbagai latihan soal UTBK yang bisa kamu pelajari lho!
Selamat belajar!