SMPN 22 Malang Buat Program “CONTES Guru”

Jurnalis: Tiyarman Gulo
DIKSAR, Malangpost.id – SMPN 22 Malang merupakan sekolah yang terletak di kawasan timur Kota Malang, berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Malang, tepatnya di daerah perbukitan Villa Gunung Buring, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Kondisi nan sejuk dan nyaman serta jauh dari keramaian kota yang dimiliki sekolah ini, sangat mendukung proses pembelajaran yang dilakukan sehari – hari.
SMP Negeri 22 Malang berdiri pada tanggal 20 Oktober 1999, dengan luas 5.597 m2, memiliki 36 ruang, dengan jumlah ruangan belajar 20 kelas, jumlah siswa keseluruhan 610 dan didukung oleh tenaga pendidik 35 orang, sebanyak 2 orang diantaranya pendidikan S – 2, dan 1 orang masih menempuh pendidikan S – 2, dengan 9 tenaga non kependidikan.
Sekolah ini telah banyak menjalankan kerja sama dengan berbagai instansi terkait antara lain Dinas Kesehatan Kota Malang, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Puskesmas Kedungkandang dan masih banyak mitra yang lain. Dukungan Komite sekolah juga sangat tinggi untuk membantu terwujudnya sekolah Adiwiyata, dengan mencarikan sponsor – sponsor dan perguruan tinggi kemajuan sekolah.
Salah satu program yang saat ini sedang digarap serius bersama Dinas Pendidikan Kota Malang adalah Program Control Teaching Evaluation System Guru (CONTES Guru), yang dimana Bapak dan Ibu Wali Kelas, Guru, serta seluruh staff dan karyawan SMPN 22 adalah sebagai penggerak utama kegiatan ini.
Pelayanan Publik yang Bernama CONTES Guru

CONTES Guru merupakan salah satu inovasi yang berfungsi di kelas dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi sekolah sebagai lembaga pendidikan. Inovasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan guru dalam pembelajaran yang bermanfaat bagi peserta didik, guru, dan sekolah.
CONTES Guru diadakan menjelang pelaksanaan penilaian akhir semester. CONTES Guru juga salah satu sarana dari sistem evaluasi pembelajaran yang memiliki potensi untuk dikembangkan di lembaga pendidikan yang lain. Guru sebagai sasaran utama yang menentukan keberhasilan dari inovasi ini. Guru memiliki porsi terbesar dalam memberikan kontribusi terhadap mutu pendidikan.
Kontribusi Terhadap Nasional oleh SMPN 22 Malang
Program CONTES Guru sebagai alat kontrol untuk meningkatkan layanan kinerja guru dan sekolah yang meliputi efisiensi dan efektivitas. Dikatakan efisien karena pencapaian hasil program CONTES Guru sangat signifikan. Guru langsung meng – Up Grade kompetensinya untuk menutupi kekurangannya melalui program pengembangan diri seperti Workshop, Diklat, ataupun pendampingan oleh guru senior.
Program ini sangat efektif karena lebih terarah pada tujuan yang ingin dicapai yaitu sistem kontrol pembelajaran guru yang akurat melalui quisioner peserta didik yang secara langsung sebagai penerima layanan pendidikan.
Kegiatan Inovatif SMPN 22 Malang
Melalui peserta didik, kompetensi guru bisa diketahui secara objektif karena peserta didik yang merasakan langsung layanan pembelajaran dari guru. Setiap Guru mendapatkan gambaran capaian kompetensinya secara individu dan rerata umum dalam bentuk “rapor” berupa grafik dan deskripsi yang menyertakan rekomendasi. Peran penting dalam pelaksanaan CONTES Guru juga terletak pada komite sekolah yang telah memberikan pertimbangan dalam pengembangan inovasi ini.
Kesimpulan
CONTES Guru sebagai bagian dari evaluasi kinerja guru dapat dilaksanakan secara efektif karena beberapa faktor. Guru sangat diperlukan untuk mendukung perbaikan kinerja guru. Menjamurnya platform / ruang pelatihan online untuk pengembangan diri guru juga ikut menentukan keberhasilan tindak lanjut inovasi ini.
Harapannya adalah adanya peningkatan Kemampuan NonTeknis dalam Adaptasi Teknologi, Guru Belajar dan Berbagi Seri Literasi serta Numerasi bagi seluruh civitas akademika SMPN 22 Malang.