Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
08/09/2024
SMARTLIVE

Seleksi UM PTKIN Diikuti Dua Peserta Difabel di UIN Maliki Malang

TyaC
  • Mei 31, 2023
  • 2 min read
Seleksi UM PTKIN Diikuti Dua Peserta Difabel di UIN Maliki Malang

SMARTLIVE – Pelaksanaan ujian masuk perguruan tinggi jalur UM PTKIN di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memasuki hari kedua terpantau lancar. Sebanyak 267 peserta dijadwalkan mengikuti seleksi pada sesi 1 pagi ini, yang dilaksanakan di ruang laboratorium Fakultas Saintek lt.3 dan 4. Selasa (30/5/2023).

Hasil rekapitulasi Panlok SSE UM-PTKIN UIN Maliki Malang mencatat bahwa dari total 267 peserta pada sesi 1 pagi ini, terdapat 8 peserta yang tidak hadir mengikuti seleksi UM PTKIN. Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. A. Fatah Yasin, M.Ag, hadir langsung untuk memantau jalannya ujian UM PTKIN.

Baca juga : 40.006 Total Pendaftar UM-PTKIN di UIN Malang

Prof. Umi memberikan semangat kepada semua peserta, terutama kepada dua peserta difabel, yaitu Ahmad Tajuddin az Zaki dari Dampit Malang dan Dhimas Ramadhani Arif Pratama dari Jombang. “Alhamdulillah, pelaksanaan UM PTKIN hari kedua di UIN Maliki Malang terpantau lancar di seluruh ruangan,” ujarnya.

Meskipun dua peserta tersebut menghadapi keterbatasan fisik akibat kecelakaan dan kelainan bawaan sejak lahir, mereka tetap mendapatkan pelayanan yang baik tanpa membedakan statusnya. “Panlok akan tetap memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa, baik yang difabel maupun yang berkeadaan fisik normal,” tegasnya.

Peserta yang sedang diawasi saat seleksi tes UM PTKIN

Mengutip dari UIN Malang, menanggapi pertanyaan tentang toleransi keterlambatan bagi peserta, Prof. Umi menyampaikan bahwa aturan keterlambatan peserta telah diatur oleh panitia pusat UM PTKIN. Setidaknya, toleransi keterlambatan tidak boleh lebih dari 30 menit. “Jika peserta terlambat lebih dari 30 menit, mereka tidak diperbolehkan masuk ruangan ujian, dan ini merupakan aturan nasional,” paparnya.

Bagi peserta yang terlambat, tidak akan diberikan tambahan waktu untuk mengerjakan soal ujian, karena hal ini sudah diatur dalam sistem SSE UM-PTKIN. “Mudah-mudahan, pada sesi kedua dan ketiga, semua peserta dapat hadir dan tidak ada yang terlambat,” harapnya.

Baca Juga:  Jawab Berbagai Tantangan Global bagi Islam, Pascasarjana UIN Malang Adakan Webinar Nasional

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag, menjelaskan bahwa kuota jalur UM PTKIN di UIN Maliki Malang hanya sebanyak 1.131 kursi. Jumlah total pendaftar UM PTKIN yang memilih UIN Maliki Malang mencapai 10.016 peserta. “Jadi, persaingannya cukup ketat, dengan rasio satu banding sembilan (1:9),” jelasnya.

Dr. Ahmad Fatah Yasin berharap agar semua peserta dapat mengikuti proses seleksi ini dengan baik dan lancar tanpa menghadapi kendala teknis apa pun. “Sebanyak 3.060 peserta akan melaksanakan proses seleksi di UIN Maliki Malang,” pungkasnya.