Sekolah Rekomendasi Satgas Covid-19 Lakukan PTM
DIKSAR, Malangpost.id – Kota Batu sudah melaksanakan Pendidikan Tatap Muka (PTM) mulai Senin (6/9/2021) lalu. Sejak terlaksana, kini tercatat sudah ada 24 SMP yang sudah melakukan PTM.
Antara lain SMP Immanuel, SMP PGRI 2, SMP Satu Atap (Satap) PGRI 01, Satap Raden Fatah dan Satap Diponegoro, SMP K Widyatama, SMP Muhammadiyah 8, SMP As Salam, MTS Negeri, lalu SMP Satap Gunungsari.
Kemudian SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, SMP Satap Pesanggrahan, SMP Islam, SMP A. Yani, SMP Ma’arif, SMP Solaiman, SMP Arjuno, SMP Darush Sholihin, serta SMP Abu Ghonaim.
PTM yang terlaksana dengan protokol kesehatan ketat ini, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih, sudah dilaksanakan oleh 24 sekolah yang telah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Batu.
“Warga sekolah wajib mematuhi protokol kesehatan dengan 5M,” tekannya.
Terkait teknis penyelenggaraan PTM, kata Eny hanya bisa dilangsungkan selama empat jam. Dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB. Sedangkan batas jumlah kehadiran siswa, maksimal 50% dari total rombongan belajar.
Monitoring 24 sekolah tersebut, juga terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Satgas Covid-19 Kota Batu. Mengingat Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu menghimbau agar PTM segera dihentikan jika ada kasus positif Covid-19 di sekolah yang bersangkutan.
Dengan tujuan membangun herd immunity kelompok pelajar, Eny menekankan bahwa pihaknya tengah mengusulkan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMP. Ini supaya PTM bisa terlaksana di seluruh SMP wilayah Kota Batu.
“Karena untuk saat ini prioritas masih di jenjang SMA/SMK,” imbuhnya dikutip malangpost.id dari Malangtimes.
Walaupun begitu, di wilayah Kota Batu sendiri sudah ada beberapa sekolah yang melakukan vaksinasi Covid-19 mandiri. Seperti vaksinasi pelajar di SMP Imanuel dan SMP Al-Izzah.
