Ribuan Peserta Ikuti SBMPN 2021 Polinema Secara Daring dan Luring
KAMPUS, Malangpost.id – Saat ini kampus sedang berlomba-lomba menjaring calon mahasiswa baru. Begitu pun dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema), saat ini sedang menjaring sejumlah 850 mahasiswa baru.
Prosesnya dilakukan lewat SBMPN (Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri) dilaksanakan mulai Sabtu (12/6) hingga Selasa (15/6). Seleksi dilakukan bagi 6.052 peserta.
Kepada awak media, Pembantu Direktur I Polinema Supriatna Adhisuwignjo ST, MT menuturkan, seleksi jalur SBMPN Polinema dikhususkan bagi calon mahasiswa D3 (Diploma 3) dan D4 pada program studi (prodi) baru.
Secara jumlah, banyak calon mahasiswa bakal di seleksi untuk memenuhi kuota D3, sedangkan beberapa untuk memenuhi kuota D4 prodi baru.
“Kalau jenjang D4, sebelumnya sudah kita laksanakan melalui beberapa lewat LTMPT, (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi, red), baik jalur SNMPTN maupun SBMPTN,” ungkapnya
Akan tetapi karena pada pelaksanaan seleksi lewat LTMPT ada prodi baru yang belum terbentuk, membuat pihaknya membuka kembali seleksi jenjang D4 prodi baru melalui SBMPN.
“Sehingga untuk SBMPN ini, ada yang D3 plus D4 khususnya prodi baru. Baik yang di kampus utama, maupun di PSDKU Kediri, Pamengkasan, termasuk Lumajang,” beber Supriatna
Sistem Tes CBT Menghindari Kerumunan
Sistem tes menggunakan CBT (Computer Based Test). Alasannya untuk menghindari adanya kerumunan di masa pandemi Covid-19, memudahkan peserta mengikuti tes, karena tidak harus datang ke kampus.
“Peserta memiliki jarak yang bervariasi, terlebih kondisi tiap daerah juga sama,” tambahnya
Kemudian sistem CBT juga memudahkan pihak panitia melakukan proses penilaian dan seleksi peserta.
Selain itu, Supriatna menuturkan lantaran ada beberapa peserta yang terkendala dengan fasilitas. Membuat pihaknya menyediakan tempat khusus bagi peserta dari Malang Raya bisa melakukan tes di Polinema secara luring.
Hal serupa juga dilakukan di PSDKU (Program Studi Di Luar Kampus Utama) Lumajang.
“Harapannya agar mereka yang memiliki kendala di lapangan, bisa langsung datang ke kampus,” tekannya
Oleh karena itu, teknis pelaksanaan dilakukan secara hybrid, yakni dengan luring dan daring.
Peserta yang mengikuti tes luring adalah mereka yang memiliki kendala fasilitas, sejumlah 479 peserta. Sedangkan sisanya mengikuti tes secara daring.
“Kita bagi menjadi empat hari tes, dan tiap harinya ada tiga sesi. Satu sesi diikuti sekitar 500 peserta. Insya Allah pengumuman hasil seleksi kita dilakukan sekitar tanggal 19,” pungkasnya