Puluhan Siswa SD Negeri III Kalisongo Antusias dalam Melakukan Aksi Peduli Lingkungan pada Kegiatan “Sobi Back to School”
DIKSAR, Malangpost.id – Sebanyak 35 orang dari SD Negeri III Kalisongo, Malang, sangat antusias dalam berpartisipasi pada acara “Sobi Back to School” yang diselenggarakan oleh salah satu organisasi beasiswa di bawah binaan BUMN untuk Batch 7 dan 8 dari Universitas Brawijaya pada Jum’at hingga Sabtu (26-27 November 2021).
Panitia kegiatan sebanyak 10 orang sebagai perwakilan awardee beasiswa ini dari Universitas Brawijaya yang memberikan edukasi terkait dengan aksi peduli lingkungan dan mencegah perubahan iklim melalui penanyangan video edukasi.
Hari pertama, peserta dibagi menjadi lima kelompok besar untuk melakukan kegiatan daur ulang sampah dengan tema yang berbeda-beda, yaitu daur ulang sampah botol menjadi pesawat dan pot tanaman hias, daur ulang koran bekas menjadi hiasan dinding, serta daur ulang sampah dapur sebagai hiasan meja dan hiasan dinding.
Hari kedua, siswa SDN III Kalisongo beserta guru dan panitia melakukan penghijauan lahan dengan cara menanam pohon mangga di halaman sekolah serta menanam tanaman hias pada pot hasil daur ulang. Sebagai apresiasi, diberikan bingkisan berupa alat tulis dan botol tumblr kepada peserta yang antusias dalam kegiatan ini.
Sadar dan Peduli Terhadap Lingkungan Sejak Dini Menjadi Harapan Kita Bersama
Harapan diadakan kegiatan ini adalah agar peserta dapat sadar dan peduli untuk menjaga lingkungan sejak dini serta dapat mengolah sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Sebagai bentuk bantuan dan kepedulian sosial, panitia memberikan seperangkat alat kebersihan, peralatan tulis, serta bibit pohon. Di akhir kegiatan dilakukan kegiatan ramah tamah dan dokumentasi dengan pemberian kenang-kenangan berupa vandel dan makan bersama.
“Mendidik anak-anak untuk paham tentang lingkungan hidup dan mengelola sampah yang tidak terpakai dan memiliki manfaat. Hal itu sangat penting sehingga anak-anak sadar lingkungan. Adanya kegiatan ini menambah pengetahuan anak didik kami terakit masalah pemasanan global dan menjaga lingkungan”, ujar Bu Herli, salah satu guru pengajar SDN III Kalisongo.
Selain itu, Fika, salah satu perwakilan siswa kelas 5 juga mengutarakan pendapatnya terkait kegiatan ini, menurut dia kegiatan ini seru banget karena diajarkan cara mendaur ulang dan berkarya.