Prodi Sastra Inggris UIN Maliki Malang Gelar Webinar Lecture Series Ke-16
KAMPUS, Malangpost.id – Program Studi (Prodi) Sastra Inggris, Fakultas Humaniora, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mengadakan webinar bertajuk “Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) : Teori dan Praktik”.
Webinar yang menjadi bagian ke-16 dari seri kuliah untuk mahasiswa sarjana (lecture series for undergraduate student) tersebut terlaksana pada hari Rabu (11/8), dengan dua pemateri.
Pemateri pertama adalah Lina Hanifah Dosen Sastra Inggris UIN Maliki Malang, membahas tentang “Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Berbasis TPACK”.
Lalu pemateri kedua adalah Syamdianita Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mulawarman Samarinda, membahas mengenai “Implementasi TPACK dalam Pengajaran Bahasa Inggris”.
Ketua Program Studi Sastra Inggris UIN Maliki Malang Rina Sari, M.Pd, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas partisipasi dari peserta, panitia, hingga pemateri.
“Terima kasih telah menyempatkan waktu belajar bersama, bergabung, dan mendengarkan pemaparan dari narasumber. Walaupun saat ini masih berada di tengah hari libur,” ungkap Rina
Dirinya lantas mengaku, topik yang dibahas kali menarik untuk diikuti. Hal itu karena dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang, teknologi sangat berpengaruh terhadap pembelajaran terutama proses belajar mengajar di kelas secara online.
Sehingga dirinya berharap dengan pemaparan materi, baik selaku pengajar maupun mahasiswa dapat memperoleh tips. Serta gambaran cara penggunaan teknologi untuk pembelajaran di kelas.
“Sehingga ini bisa kita terapkan bersama, pada semester yang akan datang,” pungkasnya
Sebagai informasi Webinar Lecture Series rutin diadakan oleh Program Studi Sastra Inggris UIN Maliki Malang. Acara ini diadakan setiap hari Rabu, sejak tanggal 7 April 2021 lalu. Setiap webinar membahas tentang topik-topik penting tertentu, dengan menghadirkan berbagai pemateri yang berbeda.
Para peserta yang mengikuti webinar akan mendapatkan e-sertifikat. Sedangkan untuk kuota peserta terbatas untuk 100 orang di tiap sesi webinar, yang diadakan lewat aplikasi zoom.