Pertukaran Ilmu Antar Bangsa: Mahasiswa Malaysia Sambangi UIN Maliki Malang

SMARTLIVE– Sebanyak 28 mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Malaya Malaysia baru saja tiba di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang untuk mengikuti short course atau program pertukaran pelajar atau pertukaran ilmu antar bangsa.
Kehadiran mereka disambut dengan penuh keramahan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj Umi Sumbulah, M.Ag, serta Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Sudirman, beserta staf pimpinan kampus pada hari Senin (4/12/2023).

Kegiatan ini, yang berlangsung dari 1 hingga 9 Desember 2023, bukan hanya merupakan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan akademis para mahasiswa, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat kerjasama akademis antara Universitas Malaya dan UIN Maliki Malang. Prof. Umi dengan antusias menyampaikan selamat datang kepada para peserta short course, dan ia berharap program semacam ini dapat terus dilanjutkan dalam tahun-tahun mendatang.
Para mahasiswa dari Universitas Malaya akan terlibat dalam proses pembelajaran langsung bersama mahasiswa reguler di Fakultas Syariah UIN Maliki Malang. Prof. Umi berharap kegiatan ini akan memberikan pengalaman berharga, tidak hanya dari aspek akademis tetapi juga non-akademis. Selain itu, ia menyoroti keberadaan ma’had (tempat tinggal mahasiswa) di kampus ini sebagai aspek yang dapat dipelajari, memberikan bekal untuk pembelajaran integrasi antara ilmu sains dan ilmu agama oleh mahasiswa Malaya.

Selanjutnya, Prof. Umi juga menekankan pentingnya bagi mahasiswa di UIN Maliki Malang untuk memiliki kemampuan dalam bahasa Arab dan Inggris sebagai penunjang penguasaan literasi dari sumber bahasa asing. “Kemampuan penguasaan bahasa Arab menjadi kunci utama untuk penguasaan literasi yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis,” ungkapnya.
Dari sudut pandang Prof. Sudirman Hasan, Dekan Fakultas Syariah UIN Maliki Malang, kehadiran mahasiswa Universitas Malaya disambut sebagai anugerah dan dipandang sebagai pemberi dampak positif terhadap atmosfer akademik kampus. “Kegiatan ini akan memberikan dampak terhadap akademik yang luar biasa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dr. Siti Aisyah, seorang dosen pendamping dari Universitas Malaya, menyampaikan rasa terhormat dan terima kasih kepada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang atas penyelenggaraan short course pertukaran ilmu antar bangsa ini. “Saya mewakili para pimpinan Universitas Malaya mengucapkan terima kasih atas sambutan hangatnya dan semoga kegiatan ini bisa memberikan wawasan dan pengalaman yang berharga bagi para peserta,” tutupnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara kedua universitas semakin solid, dan para mahasiswa dapat meraih pengalaman mendalam dalam lingkungan akademis yang berbeda. Selain itu, momen ini juga dianggap sebagai langkah positif dalam mendukung kerjasama dan pertukaran pengetahuan antar-mahasiswa di tingkat internasional.