Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
25/09/2025
SMARTLIVE

Penutupan Oshika 2025 Unisma: 5.961 Mahasiswa Baru Didorong Jadi Agen Perubahan Bangsa

rifamahmudah
  • September 25, 2025
  • 2 min read
Penutupan Oshika 2025 Unisma: 5.961 Mahasiswa Baru Didorong Jadi Agen Perubahan Bangsa

SMARTLIVE – Universitas Islam Malang (Unisma) resmi menutup rangkaian kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Oshika) 2025 pada Selasa (24/9/2025). Sebanyak 5.961 mahasiswa baru dari berbagai fakultas dan program studi mengikuti acara penutupan yang digelar secara meriah.

Penutupan Oshika tahun ini menghadirkan Anggota Komisi XII DPR RI, Aqib Ardiansyah, sebagai pembicara utama. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Unisma sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi muda unggul untuk masa depan bangsa.

“Saya bangga melihat semangat mahasiswa Unisma. Mereka memiliki potensi besar untuk berkontribusi bagi bangsa melalui penguatan Tridharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Aqib.

Mahasiswa Diminta Hadirkan Solusi

Menurut Aqib, mahasiswa bukan hanya penerus estafet kepemimpinan, tetapi juga aktor penting dalam menghadapi persoalan bangsa. Ia berharap para mahasiswa baru Unisma mampu menghadirkan solusi konkret atas berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini.

“Saya berharap mahasiswa Unisma dapat memberikan solusi terhadap persoalan kebangsaan dan kenegaraan, bukan sekadar menjadi penonton,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti isu-isu aktual seperti judi online dan penipuan berbasis media sosial yang kian meresahkan masyarakat. Aqib mendorong mahasiswa untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi digital dan aktif ikut serta dalam kampanye literasi digital.

“Media sosial harus digunakan untuk hal positif. Jika tidak diawasi, maka akan menjadi sarana kejahatan. Di sinilah peran mahasiswa dibutuhkan, agar mampu menjadi agen perubahan di dunia digital,” paparnya.

Peran Perguruan Tinggi Bangun Karakter

Selain membekali pengetahuan akademik, Aqib menekankan bahwa perguruan tinggi juga harus fokus membangun karakter mahasiswa. Menurutnya, pendidikan tinggi tidak boleh berhenti pada pencapaian akademis, melainkan harus melahirkan generasi yang berintegritas dan memiliki jiwa kepemimpinan.

Baca Juga:  Sudah Tahu Sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober?

“Perguruan tinggi harus membangkitkan semangat belajar dan membangun karakter mahasiswa agar mereka siap menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi bangsa dan negara,” tambahnya.

Harapan untuk Unisma

Penutupan Oshika 2025 ini menjadi momentum penting bagi Unisma dalam mempertegas komitmennya mencetak kader bangsa yang unggul. Aqib berharap Unisma konsisten dalam menjalankan peran strategisnya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

“Unisma saya harapkan dapat terus menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan karakter,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya rangkaian Oshika 2025, ribuan mahasiswa baru Unisma kini bersiap memulai perjalanan akademik mereka. Universitas pun menargetkan agar mereka bukan hanya sukses dalam studi, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan positif yang memberikan kontribusi nyata untuk bangsa dan negara. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *