Pelepasan Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya oleh Rektor
KUPASEDU, MalangLive – Salah satu program kurikulum dari Universitas Brawijaya adalah mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang mulai diselenggarakan kembali tahun 2022 ini pasca pandemi.
Ini merupakan program yang sifatnya ter-integriti, artinya Universitas akan bertanggung jawab sepenuhnya dalam pelepasan mahasiswa ke desa-desa, dengan masing-masing kegiatan akan ditentukan oleh berbagai Fakultas yang nantinya akan dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing lapangan.
Kelompok Mahasiswa ini nantinya akan disebar dan tergabung dari beberapa Fakultas. Program yang di angkat bertajuk Pengembangan Program “Desa Digital” di desa-desa. Nantinya mahasiwa-mahasiwa ini akan saling berinteraksi, di desa yang sama, untuk membuat program bersama. Harapannya program ini menjadi penting untuk proses pembangunan desa secara berkelanjutan.
“Mahasiswa Universitas UB harus bisa memahami masyarakat, berusaha untuk membantu menyelesaikan permasalahan, dan tentunya kita berharap semua bisa berjalan dengan baik untuk bisa menjaga nama baik almamater dan juga menjaga keamanan. Kita berharap tidak ada kejadian apapun selama kegiatan di lapangan.” Ucap Rektor UB.
Pelepasan mahasiswa yang akan melakukan KKN di 5 Kecamatan (Kecamatan Poncokusumo, Donomulyo, Bantul, Gedangan, dan Sumbermanjing Wetan) di Kabupaten Malang ini, telah berhasil mencari bentuk Program dengan cara yang sederhana untuk membantu masyarakat di desa-desa.
Salah satu subprogram yang mengusung Judul “Melek Financial” dan “Masakan Desa kreatif” untuk mewujudkan Desa digital, kemudian juga diadakannya subprogram bertajuk “Literasi digital” untuk membantu UMKM di desa-desa, bagi masyarakat yang belum paham bagaimana memasarkan produknya secara efektif menggunakan medsos.
“Pernah kami lihat ya, dari pengalaman tahun-tahun kemarin, ada satu Desa, yang memproduksi keripik pisang, juga keripik singkong, tapi mereka tidak tau memasarkannya gimana, maka dari itu kami ajari” kata salah satu dosen pembimbing.
Pada Dies Natalis Universitas Brawijaya di bulan Oktober 2022 ini, Kampus juga akan mengadakan kegiatan bumi, menanam pohon bersama di desa, dimana pelaksanaannya bertahap di beberapa desa dan akan disinkronkan dengan berbagai program mahasiswa KKN tahun 2022 nantinya.
Terdapat 40 Desa yang akan jadi tujuan mahasiswa nantinya untuk pengembangan Program Desa Digital, diikuti oleh 40 kelompok mahasiswa yang akan tersebar di setiap desa, dimana mereka memiliki masing-masing aktivitas-aktivitas utama dan aktivitas tambahan.
Untuk aktivitas utama, ada 10 jenis aktivitas, salah satunya pelatihan untuk masyarakat, khususnya anak-anak SD, juga ada untuk latihan bahasa Inggris dan juga pelatihan UMKM.
Selanjutnya juga ada aktivitas tambahan dari masing-masing kelompok. Misal, di suatu desa ingin dibuatkan sebuah gapura, tentu akan ada proposal yang dibuat memang fokus di bidang usaha masing-masing kelompok nantinya di desa-desa.
“Program tahun ini benar-benar dilakukan secara offline, juga untuk pertama kali nya bagi kami (civitas akademika UB) untuk full offline. Sebagai mahasiswa, saya juga lihat untuk persiapannya juga udah bagus banget, bahkan dosen pembimbing yang siswanya sedang skripsi juga ikut andil” ungkap Muhammad Raffi Muntas, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Prodi Sistem Informasi Angkatan 2020.
Jurnalis : Tiyarman Gulo