PASCA LIBURAN IDUL FITRI DIAWALI SILATURAHMI

SMARTLIVE – Pasca liburan panjang idul fitri dan cuti bersama, seluruh asn di lingkungan uin maulana malik ibrahim malang kembali masuk kerja dengan diawali saling silaturahmi. Rabu (26/4).


Mengutip dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, para karyawan tampak berkumpul di ruang loby gedung rektorat untuk saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan para pimpinan. Suasana semakin haru saat semua saling menyapa dan berjabatan tangan untuk saling memaafkan satu sama lain.
Meski presiden RI dan Menpan RB memberikan kelonggaran untuk beraktifitas kerja pasca lebaran hal itu tak membuat kendor semangat para asn di lingkungan UIN Maliki Malang.
Kegiatan ramah tamah yang digelar sangat sederhana di lobby rektorat itu dihadiri langsung para pimpinan di kampus berlogo ulul albab ini.

Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA menyampaikan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Dalam sambutannya, sebagai muslim yang beriman sudah sepatutnya bersyukur bisa menjalankan ibadah puasa ramadan sebulan penuh dengan keadaan sehat wal afiat. “Dan sekarang kita kembali berkumpul di tempat kerja dengan keadaan sehat dan ini patut kita syukuri bersama,” paparnya.
Baca juga : Fakultas Hukum UI Mencari Dekan Baru
Alhamdulillah, tambah dia, pagi ini secara garis vertikal sudah kembali bersih dan tinggal garis horizontal antara sesama insan saja, untuk itu, di bulan Syawal ini marilah kita saring memaafkan satu sama lain dan kedepan harus terus dijaga hubungan baik ini. “Semoga dengan menjalin silaturahmi ini, kita senantiasa dijaga dan diberi keberkahan dalam hidup ini, dan akhirnya di akhir hayat kita dijadikan husnul khatimah,” aamiin, doanya.

Sementara sebelum ramah tamah berlangsung Dr. Sudirman memberikan tausiahnya di hadapan para dosen dan Pegawai UIN Maliki Malang. Dalam tausiahnya setidaknya ada Lima hal yang membuat orang itu celaka dunia akhirat yaitu pertama, kerasnya hati yang tidak bisa menerima kebenaran, kedua keringnya air mati yang tidak mau bertaubat atas dosa-dosanya. Ketiga Sedikit rasa malu, dan hal ini sudah sering terjadi, keempat cinta terhadap dunia yang berlebihan sehingga menghalalkan segala cara untuk meraihnya, dan hal ini tdk akan membawa keberkahan dalam hidup, dan yang kelima selalu berangan-angan ingin panjang umur. Akan tetapi, selama hidupnya tidak pernah diisi dengan ubadah. “Ini tentu akan di benci sama Allah SWT,” ungkapnya.