Para Mahasiswa Asing Lolos Seleksi Wawancara
SMARTLIVE – Pasca interview peserta Internasional Student Scholarship (ISS) terjaring 82 dari 228 peserta mahasiswa asing yang dinyatakan lolos proses seleksi wawancara. Akan tetapi mereka yang lolos harus diseleksi kembali untuk diambil 30 calon mahasiswa terbaik. Rabu (31/5/2023).
Dikutip dari UIN Maliki Malang, beasiswa yang ditawarkan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini menarik peminat calon mahasiswa asing. Beasiswa ISS merupakan beasiswa parsial yang mencakup beberapa aspek perjalanan akademik mahasiswa. Para mahasiswa asing yang mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan fasilitas gratis berupa biaya registrasi, kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), biaya kuliah (UKT), biaya ujian, dan biaya tempat tinggal.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag menjelaskan bahwa tahun ini peminat calon mahasiswa asing UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Tahun 2022 program beasiswa ISS ini hanya 30 pendaftar saja. Akan tetapi untuk tahun 2023 ini jumlahnya meningkat pesat mencapai 228 peserta. “Calon mahasiswa asing yang mendaftar berasal dari 16 negara,” jelasnya.
Staff Kantor Urusan Internasional (KUI) UIN Maliki Malang Muhammad Khafid menjelaskan peminat calon mahasiswa asing tahun ini terbatas, kuotanya hanya untuk 30 orang saja. Jadi 82 mahasiswa asing yang dinyatakan lolos seleksi interview ini akan di saring lagi menjadi 30 orang saja. “Para calon mahasiswa asing dari 12 negara ini harus lulus uji kompetensi baik dari aspek penilaian komitmen, motivasi, dan prestasi serta kemampuan bahasanya,” jelas Khafid.
Banyaknya peminat program ISS ini menunjukkan bahwa UIN Maliki Malang menjadi salah satu kampus rujukan bagi para mahasiswa asing, itu terbukti dari banyaknya jumlah pendaftar. Berdasarkan data, jumlah peminat terbanyak yaitu pada program Pascasarjana yang mencapai 40 orang dan mereka memilih Prodi TI. “Dari 40 peminat itu, yang lolos hanya dua orang saja yaitu dari Pakistan dan Syiria,” paparnya.
Secara rinci, jumlah calon mahasiswa asing yang lolos seleksi program sarjana sebanay 37 orang, program pascasarjana 34 orang dan S3 sebanyak 11 orang. “Mereka akan diseleksi lagi oleh Kaprodinya masing-masing,” imbuhnya.
Baca juga : Cek 6 Keunggulan Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang
Ketidak lolosan mereka, tambah dia, disebabkan tidak memiliki keilmuan sesuai dengan program studi yang dipilih, sehingga saat tes keilmuan para peserta tidak bisa memberikan jawaban dari dewan penguji. “Bagi peserta yang lolos akan menerima Letter of Acceptance (LoA) dan akan dibuatkan visa belajar untuk datang ke Indonesia,” jelasnya.
Para mahasiswa asing ini, diperkirakan mereka akan hadir bulan Juli mendatang di kampus UIN Maliki Malang. Pasalnya, Agustus mereka sudah harus mulai mengikuti program BIPA selama 6 bulan atau satu semester. “Setiap mahasiswa asing sepenuhnya harus mentaati peraturan yang ditetapkan oleh UIN Malang,” tegas dia.
Selain itu, tambah dia, para mahasiswa asing IPKnya harus memenuhi syarat minimum yaitu IPK tidak boleh di bawah 2,5 berturut-turut dalam dua semester. Jika, mahasiswa tersebut tidak bisa memperbaiki nilai IPK nya maka beasiswanya akan di cut, namun mereka tetap bisa melanjutkan studinya dengan biaya mandiri,” jelasnya.