Out of The Box, Yudisium IKIP Budi Utomo, Begini Acaranya!
KAMPUS – MalangLive – Yudisium IKIP Budi Utomo – Sesaat suasana di Kampus C, IKIP Budi Utomo, hening. ketika pemandu acara memberi kode membuka amplop yang telah dibagikan.
Dalam hitungan detik suasana kembali riuh dengan terikan kegembiraan.
Maklum dalam amplop tertulis kelulusannya. Artinya mahasiswa IKIP Budi Utomo dinyatakan lulus menyelesaikan studinya.
Itulah luapan kegembiraan mahasiswa yang mengikuti yudisium 2021/2022 yang dikemas lain dari biasanya.
Yudisium kali ini dirancang apik sesuai temanta Garden Night Heppiee dengan menyajikan berbagai hiburan, mulai tari, band perform DJ serta pesta kembang api.
Namun suasana yang sejak awal membuat siapa saja yang datang hanyut dalam kegembiraan, tidak berlangsung lama.
Diantara mahasiswa yang sedang euphoria kelulusannya ada bebebrapa mahasiswa yang sedih dan putus asa.
“Amplop saya kosong,” ucap Windi salah satu mahasiswi Prodi Ekonomi sambil menahan tangis.
Puncaknya, pemegang amplop yang kosong diminta ke atas panggung.
7 mahasiswa dari berbagai prodi yang masih kelihatan bingung menuju panggung.
Didampingi masing – masing Kaprodinya mereka tambah bingung.
Surprise. Ketujuh mahasiswa tersebut dinyatakan lulus dengan cumlaude. Tangisan pun pecah. “Bahagia banget. Kejutan yang menyenangkan,” ujar
Rektor IKIP Budi Utomo, DR Nurcholis Sunuyeko sengaja acara yudisium tidak biasanya. “Suasana selalu kaku, fomal, tegang, serasa tertekan dan selalu dilaksanakan didalam ruangan, kami ingin menghapus semua itu,” tuturnya.
Menurut Nurcholis, yudisium yang digelar malam hari dan outdoor tidak mengurangi artinya. Diakuinya, yudisium adalah pengunuman kelulusan yang harus disyukuri dan dirayakan.
Ditemui disela – sela hingar bingarnya yudisium, Nurcholis mengaku acara ini untuk menghibur yang lulus sekaligus yang belum lulus.
Sebelumnya, sekitar 680 mahasiswa yang mengikuti yudisium diarah keliling Kota Malang menuju Kampus C dengan 35 angkot.
Disambut aneka kudapan khas seperti bakso, siomay, sate dan soto yang disajikan digubug – gubug dengan kursi yang ditata round table.
Pesta kebun dari UMKM Kota Malang ini pun tambah, Nurcholis juga sebagai salah satu pembelajaran bagi lulusan IKIP Budi Utomo (IBU).
Sedangkan 7 mahasiswa lulusan terbaik adalah Novia Larasati Batu Putri, Rahayu Fatmawati, Muhammad Ali Wafa, Nur Cahyono, Windi Niovita Kartika, Anggi Pratama dan Fahrishal Ainur Roziqin.
Windi Niovita Kartika mendapat predikat cumlaude. Cewek kelahiran Malang, 2 Juni 2000 ini awalnya bercita – cita menjadi guru.
“Setelah lulus saya ingin menjadi pengusaha,” aku Windi yang pernah berjualan tas ini.
Namun karena pandemi civid 19. Usah yang ditintisnya tutup karena sepi. “Rencana akan saya buka dengan konsep yang berbeda. Online misalnya karena era sekarang mau nggak mau harus diikuti,” terangnya.