Niat, Usaha dan Kemauan, Antarkan Dinia Masuk Perguruan Tinggi
KAMPUS, Malangpost.id – Pendidikan menjadi salah satu hal penting yang wajib didapatkan bagi semua masyarakat. Baik bagi masyarakat dalam kelas ekonomi menengah ke atas, atau sebaliknya.
Hal tersebut lantas menjadi motivasi terbesar bagi Nur Ma’rifatud Diniyah untuk terus berjuang mendapatkan pendidikan yang layak, walau di tengah kondisi perekonomian keluarga yang sederhana.
“Saya berasal dari keluarga yang sederhana, semisal tidak mendapatkan beasiswa mungkin saya akan kesusahan untuk melanjutkan kuliah,” ungkap gadis yang akrab dipanggil Dinia ini
Baca juga : Program Beasiswa Perguruan Tinggi, Tertarik? Simak Selengkapnya di Sini!
Dinia melanjutkan, selain kondisi perekonomian keluarga yang sederhana. Sang ayah juga sudah lama meninggal dunia, sehingga ketika tidak mendapatkan beasiswa bisa dipastikan dia akan kesulitan untuk membayar UKT, menyiapkan uang saku dan sebagainya.
Namun hal tersebut bukan menjadi halangan bagi dirinya. Berkat usaha keras, membuatnya mampu menjadi salah satu orang yang dapat menembus dan memperoleh beasiswa Bidikmisi (sekarang Kartu Indonesia Pintar Kuliah).
Dinia menuturkan, rencana atau strategi yang dirinya terapkan adalah dengan giat belajar dan terus update informasi terkait ketersediaan beasiswa kuliah.
“Semua benar-benar butuh perjuangan, terlebih kalau ikut jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, red) nilainya harus stabil tidak boleh turun,” ungkap Dinia
Latar Belakang Sekolah Bukan Acuan
Dirinya menambahkan, latar belakang sekolah bukan menjadi acuan untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi. Semua berasal dari niat, usaha dan kemauan dari masing-masing orang.
Ketika ada niat, usaha dan kemauan besar untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Maka bersekolah di negeri maupun swasta, tidak menjadi syarat utama untuk bisa melanjutkan kuliah.
“Saya ingin membuktikan. Jika ada kemauan, walaupun saya dari sekolah swasta. Namun saya masih bisa kuliah di salah satu kampus favorit dan impian banyak orang. Terlebih juga mendapatkan beasiswa,” ujarnya
Baca juga : Dua Tim Mahasiswa Teknik Sipil ITN Sabet Juara di ERDC 2021, Begini Konsep Bangunannya
Kepada Malangpost.id ia lantas berpesan untuk orang-orang yang memiliki kondisi serupa dengannya, yakni menghimbau agar tidak menyerah dan terus berusaha untuk meneruskan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
“Teman-teman yang lain, yang mungkin juga adalah anak yatim dan juga berasal dari keluarga yang tidak berkecukupan. Buktikan bahwa kita masih bisa mengenyam pendidikan tinggi,” tuturnya
Sebagai informasi, gadis asli Malang ini saat ini sedang berproses memperoleh gelar sarjananya di Universitas Brawijaya Malang. Tepatnya berada di Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.