Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/11/2024
CITILIVE SMARTLIVE

Mentan Ajak Mahasiswa UB Malang Bangun Pertanian modern

desi3
  • November 4, 2022
  • 2 min read
Mentan Ajak Mahasiswa UB Malang Bangun Pertanian modern

KAMPUS, MalangLive – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak para mahasiswa Universitas Brawijaya Malang membangun sektor pertanian Indonesia dalam upaya meningkatkan produktivitas menuju pertanian modern.

Dalam kuliah umum di Universitas Brawijaya, Rabu, 2 November 2022, Syahrul mengatakan kalangan intelektual yang merupakan mahasiswa itu diharapkan mampu mengembangkan sektor pertanian melalui teknologi dan mekanisasi untuk menjawab tantangan yang ada.

“Dan orang-orang intelektual paling pertama di depan menjawab berbagai tantangan yang ada. Paling tidak sebagian kecil beban negara bisa kita selesaikan,” katanya sebagaimana kami lansir dari Antara.

Syahrul menjelaskan, sektor pertanian merupakan solusi bagi pertumbuhan ekonomi termasuk di Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan Indonesia mampu melalui tantangan pandemi dan krisis ekonomi dunia secara baik dan terukur.

Ia berharap sektor pertanian bisa menjadi penyelamat bagi jutaan orang dalam mendapatkan lapangan kerja. Sektor pertanian merupakan penyuplai kebutuhan pokok bukan hanya di Indonesia, tapi di dunia.

“Saya selalu mengatakan bahwa solusi dari tantangan ini adalah pertanian, karena pertanian adalah makanan semua orang di dunia serta lapangan kerja yang paling siap untuk menghadapi tantangan besar global,” ujarnya.

Menurutnya, mahasiswa merupakan garda terdepan dalam melakukan berbagai perubahan. Sementara pertanian adalah sektor yang paling siap dalam menyambut perubahan tersebut dengan mampu meningkatkan produktivitas dan mendorong kinerja ekspor.

“Mahasiswa membantu agar petani kita lebih sejahtera. Kita tidak boleh hanya iseng, semua harus dengan kerja keras, dengan kebersamaan, ketulusan dan keikhlasan. Pasti terlaksana,” ucapnya.

Pertanian Indonesia tumbuh dengan produktivitas beras di atas rata-rata. Hal tersebut yang membuat FAO dan IRRI memberi penghargaan khusus terhadap sistem ketahanan pangan Indonesia yang mampu mewujudkan swasembada.

Baca Juga:  PJ Walikota Malang Kendalikan Inflasi Kota Malang dengan Pembukaan Wartek Inflasi Mbois Ilakes

Ia menambahkan, tantangan ke depan adalah ada potensi krisis seperti energi serta keuangan global.

Tantangan tersebut diharapkan bisa dijawab bersama dengan mendorong sektor pertanian lebih modern untuk meningkatkan produktivitas.

“Tantangan itu pasti ada tetapi kita percaya diri dan harus optimis, tinggal seperti apa kita jalani secara bersama,” tutur Mentan.