Membuat Daftar Pustaka, Pelajari Selengkapnya Di Sini!
KAMPUS, malangpost.id – Bagi kamu para mahasiswa yang sedang duduk di bangku kuliah, ada saatnya perlu menulis laporan, proposal tugas akhir, atau karya ilmiah lainnya. Salah satu hal penting yang perlu dimasukkan dalam laporan atau proposal tugas akhir adalah daftar pustaka. Daftar pusaka adalah daftar karya ilmiah atau buku yang menjadi rujukan dalam penelitian, laporan, dan lainnya.
Karenanya, kamu perlu memahami format penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber yang baik dan benar. Baik itu sumber dari buku, jurnal, makalah, maupun internet. Ada aturan yang diberlakukan secara umum untuk menuliskan daftar pustaka.
Nah, mungkin ada dari kalian mahasiswa yang belum pernah mencoba dan masih bingung tentang cara menulisnya? Berikut ini cara membuat daftar pustaka untuk materi rujukan yang bersumber dari buku, jurnal, hingga artikel website.
Sumber dari buku
Untuk penulisan daftar pusaka dengan sumber dari buku, maka ditulis dengan urutan Nama Penulis, Tahun, Judul Buku, Kota Penerbit, Penerbit. Tiap bagian/urutan dipisah dengan tanda titik (.). Untuk kota dan nama penerbit, dipisah dengan tanda titik dua (:).
Jika sumber rujukan memiliki 2 penulis, maka semua nama tetap ditulis dan nama penulis pertama harus dibalik. Demikian juga jika memiliki 3 penulis.
Contoh:
Data Buku:
Judul : Family Medical Care Volume 4
Penulis : Dr. John F. Knight
Penerbit : Indonesia Publishing House
Kota Penerbit : Bandung
Tahun Terbit : 2001
Cara Penulisan:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.
Sumber dari jurnal
Penulisan daftar pustaka dengan sumber dari jurnal tidak jauh berbeda dari yang sumbernya buku. Hanya saja, di sini terdapat tambahan judul jurnal, volume, dan halaman. Selain itu, ada beragam macam gaya penulisan daftar pustaka yang bersumber dari jurnal. Salah satunya menggunakan urutan Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul Artikel, Nama Jurnal, Volume Jurnal, Nomor Jurnal, dan Halaman.
Sesuai aturan daftar pustaka yang berlaku, nama penulis pertama dibalik dan pada informasi jurnal dipisah dengan tanda koma (,).
Contoh:
Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang
Penulis : Umar Solikhan
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Terbit : Pangkalpinang
Tahun Terbit : 2013
Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumber dari internet
Jika kamu mengambil atau mengutip sumber dari artikel yang ada di internet, maka penulisan daftar pustaka adalah Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul Artikel, Alamat URL (website), Waktu mengakses artikel tersebut.
Contoh:
Data Artikel:
Judul : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global?
Penulis : Jeko Iqbal Reza
Tanggal Tayang: 29 Agustus 2015
Waktu Akses : 10 Februari 2016, pukul 10.27
URL : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global
Cara Penulisan:
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”, http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.
Itu tadi cara penulisan daftar pustaka yang mengambil sumber rujukan dari buku, jurnal, dan internet.