Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
14/11/2025
SMARTLIVE

Mahasiswa UM Saiful Anwar Lulus Tanpa Skripsi, Prestasi Internasional Jadi Bukti Jalan Alternatif

rifamahmudah
  • September 22, 2025
  • 2 min read
Mahasiswa UM Saiful Anwar Lulus Tanpa Skripsi, Prestasi Internasional Jadi Bukti Jalan Alternatif

SMARTLIVE — Tradisi skripsi sebagai pintu terakhir menuju kelulusan di kampus sekarang punya alternatif yang makin dihargai. Salah satunya adalah kisah Saiful Anwar, mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Universitas Negeri Malang (UM) asal Trenggalek, yang berhasil lulus tanpa harus menjalani skripsi melainkan lewat publikasi jurnal internasional bereputasi Scopus Q2.

Saiful memilih jalur publikasi ilmiah sebagai pengganti skripsi konvensional. Ini bukan tanpa tantangan: penelitian harus memenuhi standar jurnal internasional, menimbulkan beban kerja yang besar dari segi metode, analisis data, dan koordinasi pembimbing. Tapi Saiful berhasil melewati semua itu. 

Menurut laporan media, karya Saiful yang dipublikasi di jurnal Scopus Q2 adalah sebuah riset di bidang teknik (mesin), meski detail lengkap tentang topik belum sepenuhnya dibuka ke publik. Saiful Anwar adalah mahasiswa Teknik Mesin di UM angkatan 2021, berasal dari Trenggalek. Sejak awal kuliahnya, ia aktif dalam penelitian dan publikasi. Jalan ini memang tidak umum, di banyak kampus di Indonesia, skripsi tetap menjadi persyaratan utama untuk kelulusan tapi UM tampaknya menyediakan opsi alternatif bagi mahasiswa yang mampu menunjukkan karya ilmiahnya pada level internasional.

Beberapa hal yang menjadi tantangan dalam perjalanan Saiful:

  • Memenuhi standar ilmiah yang tinggi dari jurnal internasional (peer review, metodologi, substansi)
  • Koordinasi pembimbing dan sumber daya penelitian
  • Menunggu proses publikasi termasuk Letter of Acceptance (LOA) yang kadang butuh waktu panjang

Namun, dukungan dari fakultas, pembimbing, dan lingkungan kampus UM sangat membantu. Kesempatan untuk mempublikasikan ditawarkan, dan keterlibatan aktif mahasiswa dalam program penelitian serta publikasi menjadi modal penting. 

Kisah Saiful punya beberapa dampak dan makna menarik:
• Menunjukkan bahwa skripsi bukan satu-satunya jalan untuk lulus, terutama jika mahasiswa bisa menghasilkan karya ilmiah yang layak publikasi.
• Memberi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa lain di UM dan kampus lain untuk mencoba jalur alternatif, terutama jika punya ketertarikan dan kapasitas riset.
• Menegaskan reputasi UM sebagai institusi yang mendukung kreativitas akademik dan penelitian berkualitas internasional.

Baca Juga:  Kajian Moderasi Beragama di UIN Malang, Gus Ulil: Wacana Moderasi Beragama Milik Semua Umat

Walau cerita lengkapnya belum semuanya terbuka, Saiful pernah menyampaikan bahwa kunci suksesnya adalah konsistensi, kerja keras, dan keberanian keluar dari zona nyaman. Ia juga mendorong mahasiswa lain untuk memanfaatkan bimbingan dosen dan sumber daya riset yang ada, serta jangan takut mencoba jalur yang tidak biasa.
Kisah Saiful Anwar memperlihatkan bahwa struktur akademik tradisional bisa diinterpretasikan ulang, selama standar ilmiah tetap dijaga. Ini bisa jadi tonggak perubahan di perguruan tinggi: lulus dengan karya, bukan hanya laporan formal. (Ab)