Mahasiswa UB Olah Kefir jadi Face Cream Mask
Malang, IP – Dalam dunia kecantikan, kefir memang dikenal memiliki banyak sekali manfaat. Kefir merupakan produk berbahan dasar susu yang telah difermentasikan dengan bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus lactis dan Lactobacillus delbrueckii subps bulgaricus.
Karena berbahan dasar susu, kefir juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, begitu juga dengan kesehatan kulit.
Hal ini mampu mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) manfaatkan dengan baik. Mereka berinovasi menciptakan produk kecantikan yang berbahan dasar kefir.
Baca Juga: Buat Alat Terapi Down Syndrome, Mahasiswa UMM Raih Gold Medal
Tim yang beranggotakan Rifaldi Nabilah (Fapet 2018), Sayyid Muhammad Djafar (Fapet 2018), dan Nur Aini Azizah FPIK (FPIK 2017) itu membuat face cream mask yang berbahan dasar kefir dengan tambahan bunga telang di dalamnya.
Kefir Miliki Kandungan Antioksidan Tinggi
Kefir memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan sifat antimikroba yang mampu menangkal bakteri serta jamur. Kandungan antioksidan yang dimiliki dapat membantu memelihara kulit dari efek buruk sinar matahari dan polusi.
Antioksidan ini bekerja dengan cara melindungi kulit dari dalam melalui sel-sel tubuh dan mencegahnya dari kerusakan.
Rifaldi mengatakan, bahwa bunga yang memiliki nama latin Clitoria Ternatea L itu memiliki kandungan betasianin dan flavonoid. Itu bermanfaat sebagai pelindung kulit dari sinar matahari.
Baca Juga: Kelebihan Mahasiswa Lulusan Jurusan Farmasi UIN Malang
“Campuran kefir dan bunga telang dapat diformulasikan untuk menghasilkan produk kesehatan kulit alami yaitu face cream mask,” ucap Rifaldi dikutip dari laman prasetya.ub.ac.id, Senin 21 Februari 2022.
Face cream mask ini membuat Rifaldi dan rekan-rekan membawa pulang medali emas dalam ajang bernama AISEEF (Asean Innovative Science Environmental and Enterpreneur Fair) yang dilakukan secara daring pada hari Selasa-Sabtu, 2-5 Februari 2022.
Terdapat 350 tim yang turut mengikuti ajang ini. Berbagai tim itu berasal dari 20 negara seperti Singapura, Meksiko, Sudan, Mesir, Irak, Hongkong, Filipina, Malaysia, Azerjiban, Korea Selatan, Yaman, Turki, Makau, Thailand, Iran, Nepal, Vietnam, Brazil, USA, dan Indonesia. (Tan).