Mahasiswa FH UMM Selesaikan Magang Mandiri, Soroti Tingginya Kasus Kekerasan terhadap Perempuan
SMARTLIVE – Lima mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (FH UMM) telah menyelesaikan program Magang Mandiri Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 di Kantor Hukum Maha Patih Law Office, Kota Malang. Selama satu semester, mereka terlibat langsung dalam praktik pelayanan dan penegakan hukum di lapangan.
Program magang ini merupakan bagian dari inisiatif resmi Laboratorium Hukum FH UMM yang bekerja sama dengan berbagai mitra, seperti kantor hukum, notaris, pengadilan, serta lembaga dan instansi pemerintahan di seluruh Indonesia.
Kelima mahasiswa peserta magang tersebut adalah Novbelva Nariswari Wicasana Putri, Putri Nabila Ainiya Ulfah, Zalva Lativatul Arifah, Azra Febriyanti Tanjung, dan Siti Purwandini. Mereka merupakan mahasiswa semester enam yang menjalani magang sejak Februari hingga Juli 2025.
Selama magang, para mahasiswa mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru yang tidak mereka temui di bangku kuliah. Salah satu hal yang paling mencolok adalah tingginya angka kekerasan terhadap perempuan, baik dalam hubungan pernikahan maupun di luar ikatan perkawinan.
“Ternyata praktik hukum di lapangan sangat berbeda dengan teori. Kami banyak menemui kasus kekerasan terhadap perempuan yang membutuhkan pendampingan hukum untuk memperjuangkan hak dan keadilan mereka,” ungkap salah satu peserta magang.
Mereka juga menyoroti bahwa rendahnya literasi hukum pada perempuan berkontribusi terhadap tingginya angka perceraian. Oleh karena itu, pemahaman dasar mengenai hak dan perlindungan hukum dinilai penting bagi perempuan sejak dini.
“Sebagai perempuan, minimal kita harus paham hukum untuk memagari diri. Pemahaman ini penting ketika nanti berumah tangga, agar bisa mencegah terjadinya konflik serius bahkan perceraian,” tambahnya.
Para mahasiswa menyampaikan apresiasi kepada Kantor Hukum Maha Patih Law Office atas bimbingan yang diberikan selama program berlangsung. Mereka mengaku mendapatkan pengalaman kerja yang menyenangkan dan penuh kekeluargaan.
“Kami awalnya sempat ragu bekerja langsung dengan para pengacara. Tapi ternyata mereka sangat ramah dan membimbing kami dengan baik,” ujar mereka.
Managing Partner Maha Patih Law Office, Andi Rachmanto, S.H., menyatakan bahwa kantornya selalu terbuka untuk menerima mahasiswa magang dari berbagai kampus sebagai bentuk kolaborasi antara dunia akademik dan praktik hukum.
“Sudah menjadi komitmen kami sejak awal berdiri, bahwa kantor ini terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar tentang hukum,” ujar alumni FH Unisma ini kepada media, Selasa (8/7/2025).
Ia juga menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa hukum dalam memperbaiki wajah penegakan hukum di Indonesia yang dinilainya masih jauh dari ideal.
“Penegakan hukum di negeri ini tidak sedang baik-baik saja. Kalau bukan kita, para mahasiswa hukum yang peduli, siapa lagi? Kami sangat berterima kasih kepada FH UMM yang telah mempercayakan mahasiswa untuk magang di tempat kami,” tandasnya.
Program magang ini dilaksanakan di bawah bimbingan langsung dari Dosen Pembimbing Lapangan, Indra Puspa Amy Sudirman, S.H., serta koordinasi dari Andi Rachmanto, S.H., selaku Managing Partner bersama para advokat mitra di Maha Patih Law Office.
