Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/08/2025
SMARTLIVE

Kongres dan Seminar Nasional AIABI Hadirkan 81 Perguruan Tinggi

rifamahmudah
  • Juli 26, 2022
  • 4 min read
Kongres dan Seminar Nasional AIABI Hadirkan 81 Perguruan Tinggi

KAMPUS, MalangLive – Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB mengadakan press conferense acara Kongres dan Seminar Nasional Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia (AIABI) bersama para jurnalis se-Malang Raya pada (25/7).

Acara Bertempat di Gedung B lantai 2 FIA UB, pada acara tersebut turut hadir Dekan FIA UB Andy Fefta Wijaya, MDA, PhD, Ketua Umum AIABI Prof. Dr. Kusdi Raharjo, DEA, Prof. Dr. Drs. H. Sam’un Jaja Raharja, M.SI dari Universitas Padjajaran, Dr. Urip Santoso, S.E., M.M dari Universitas Katolik Pahrayangan serta Ketua Panitia acara Mohammad Iqbal beserta jajarannya.

Acara Kongres dan Seminar diadakan pada 26-27 juli 2022, FIA UB menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres dan Seminar AIABI yang ke-5 dengan tajuk transformasi dan keberlanjutan bisnis paska covid 19. Hal ini menjadi bukti peranan dan dukungan FIA yang terwakili oleh departemen administrasi bisnis dengan menghasilkan nilai-nilai positif dan kontributif bagi pengembangan ilmuwan.

Peserta Kongres dan Seminar AIABI terdiri dari 81 perguruan tinggi se-Indonesia dan 207 peserta yang mengikuti acara tersebut. Para peserta bertanggung jawab pada program studinya masing-masing yang menggambarkan antusiasme peserta untuk menghadiri kongres ini mengingat sudah 2 tahun tidak berkegiatan.

Dekan FIA Andy Fefta Wijaya menyampaikan dalam sambutanya, “FIA telah dikenal sebagai centre of excellence ilmu administrasi sejak tahun 1960-an. Bangga sekali dapat terlibat aktif dan menjadi salah satu perintis keberadaan AIABI, reputasi FIA sebagai institusi yang unggul dan berprestasi”.

Seminar Nasional AIABI

FIA menjadi barometer untuk Indonesia bersama para perguruan tinggi lainnya. Acara ini sejatinya adalah ajang bergengsinya para pakar dan guru besar seluruh Indonesia yang sangat kompeten di bidang ilmu administrasi dan bisnis, hal ini merupakan cermin konseptual tentang situasi ekonomi, sosial, bisnis dan kemasyarakatan.

Baca Juga:  Mahasiswa UMM Sabet 4 Penghargaan di Kompetisi Kewirausahaan Nasional

Forum yang cukup penting ini bertujuan untuk meletakkan landasan dasar langkah kita dalam beberapa masa yang akan datang dimana akan ada perubahan perilaku serta cara berinteraksi dan komunikasi.

Tata kelola yang akan dilakukan berhubungan dengan komunikasi dan jaringan yang banyak disoroti pada saat kongres nanti yang mana kontribusinya dirasa akan sangat besar untuk negara,” Pungkas Andy Fefta.

Ketua Umun AIABI periode 2022 Prof. Dr. Kusdi Raharjo, DEA juga menjelaskan bahwasanya agenda kongres besok salah satunya adalah pelaksanaan pergantian kepengurusan.

“Keberhasilan suatu negara sangat tergantung oleh partisipasi warga negaranya. Banyaknya pelaku wirausaha harus menempuh bekal pengetahuan di fakultas ilmu administrasi bisnis. Jadi, AIABI ini sangat besar kontribunsinya dalam pembangunan nasional. Selain itu, Ilmu administrasi bisnis juga membekali mahasiswa yang tangguh dan kreatif dalam 3 hal keilmuan yaitu keilmuan tata kelola, proses administrasi dan keilmuan kewirausahaan”, ujarnya lagi.

Prof Kusdi juga menambahkan, “tantangan yang kita hadapi sekarang yakni pandemik covid 19 yang mana sebelumnya juga terjadi distrupsi serta perubahan teknologi dan dihantam lagi oleh covid 19 lalu akhirnya model bisnispun harus berubah”.

Lanjutnya,”Permasalahan yang seperti ini akan dibahas pada seminar dan kongres besok. Agenda besar besok adalah seminar nasional yang esensinya adalah bagaimana merespon perubahan yang pemicunya. Lalu agenda selanjutnya adalah memilih kepengurusan AIABI yang muda, cerdas dan energik agar dapat membawa organisasi ini lebih maju lagi. Harapanya seluruh pemangku kepentingan AIABI dapat proaktif terlibat dalam membangun keilmuan administrasi bisnis yang adaptif terhadap perubahan yang mampu menstimulus dan mengangkat daya saing Indonesia di masa yang akan datang”.

Ketua panitia Kongres dan Seminar AIAIBI Mohammad Iqbal menyampaikan,”agenda yang pertama pada acara kongres yang ke-5 ini adalah pemilihan kepengurusan masa bakti 2022-2026. Agenda yang kedua have day tour para peserta untuk memperkenalkan destinasi wisata di Malang Raya”.

Baca Juga:  Tanamkan Kebersamaan dalam Keberagaman, Tiga Sekolah Ini Peringati Hari Kemerdekaan Indonesia dengan Cara Unik

Dr. Urip Santosi juga menegaskan bahwa seminar ini memberikan solusi bagaimana pengelolaan bisnis pasca pandemik dan perubahan distrupsi maka, dengan adanya perubahan proses bisnis ini peserta harus mampu mencari celah tentang tata kelola di perusahaan dengan berkembangnya era digitalisasi. Adanya pemisahan asimetri informasi pada stekhder dan tidah terjadi pemisahan antara Board of Director dan komisaris”.

Perwakilan dari Universitas Padjajaran Bandung, Prof. Dr. Drs Sam’un Jaja Raharja selanjutnya menuturkan “disamping tata kelola yang banyak diperbincangkan seperti obligasi perusahaan yang memiliki impact kepada masyarakat berupa charity atau kegiatan sosial”.

FIA berharap dengan diadakannya Kongres dan Seminar Nasional ini maka, AIABI mampu berkontribusi optimal dalam menghasilkan serangkaian pendekatan keilmuan yang memiliki kajian Administrasi Bisnis. Kedepannya AIABI akan memiliki kemandirian dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang bersifat disruptif.