KKP Surabaya Jalin MoU Bersama UIN Malang
SMARTLIVE – Dikutip dari UIN Malang, HUMAS UIN MALANG-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang terus memperluas jaringannya melalui kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri. Kali ini, giliran Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya yang melakukan penandatanganan kerja sama dengan UIN Maliki Malang pada hari Rabu, (17/5/2023).
KKP merupakan Unit Pelaksana Teknis yang bertugas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit serta faktor risiko kesehatan masyarakat di wilayah pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara. Sebelum penandatanganan MoU dilakukan, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin MA, menyambut baik kerjasama ini. “Tentunya, sudah menjadi harapan kita bersama bahwa kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi kedua belah pihak dan masyarakat umum,” ujar beliau. “Kerjasama ini perlu terus dilaksanakan dan diimplementasikan dalam bentuk program nyata,” tambahnya.
Prof. Zainuddin juga menyatakan bahwa UIN Maliki Malang memiliki banyak tenaga ahli di bidang kesehatan, psikologi, dan ilmu pengetahuan lainnya. “Jika diibaratkan sebagai sebuah toserba, kita memiliki keahlian di berbagai bidang,” ungkap Prof. Zainuddin. Sementara itu, Ketua KKP Kelas I Surabaya, Dr. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes, berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi baik bagi kedua lembaga maupun para mahasiswa. “MoU ini berfungsi sebagai payung hukum sekaligus dasar dalam setiap pelaksanaan kerjasama secara resmi,” jelasnya.
Baca Juga, 14 INSTANSI TELAH DIHIBAHKAN 831 KURSI KAYU OLEH UIN MALANG
Setelah sambutan, Rektor dan Kepala KKP langsung melaksanakan penandatanganan MoU. Kerjasama ini mencakup Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Humaniora, dan Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang. “Semoga MoU ini menjadi awal yang baik antara KKP dengan UIN Maliki Malang,” harapnya.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang baik antara UIN Maliki Malang dan KKP Kelas I Surabaya dalam mengembangkan bidang-bidang keilmuan yang terlibat serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas.
