Jenjang Karir Apoteker, Profesi dengan Masa Depan yang Cerah bagi Lulusan Farmasi

KAMPUS, MalangLive – S1 Farmasi adalah salah satu jurusan yang dikenal memiliki prospek kerja yang luas dan menjanjikan bagi lulusannya.
Lulusan farmasi dapat berkarir di apotek, rumah sakit, industri obat, laboratorium penelitian dan pengembangan obat, pendidikan, serta yang utama adalah sebagai seorang apoteker.
Apoteker merupakan profesi di bidang kesehatan yang memiliki spesialisasi dalam memilih, mengelola, memberikan informasi dan memastikan bahwa pasien dapat memperoleh manfaat terbaik dari mengkonsumsi suatu obat.
Di dunia industri, apoteker juga bertanggungjawab dalam setiap tahapan manufaktur obat. Selain berkarir di institusi pelayanan kesehatan, seorang apoteker juga dapat berwirausaha dengan mengelola sarana distribusi obat atau apoteknya sendiri.
Sejak era Sistem Jaminan Halal pada tahun 2019, peran profesi apoteker menjadi sangat vital khususnya sebagai penyelia dan auditor halal baik pada industri obat maupun makanan.
Untuk menjadi apoteker, seorang sarjana farmasi wajib menempuh Pendidikan Profesi Apoteker dan lulus Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) yang diselenggarakan secara nasional.

Tahapan menjadi apoteker
Untuk menjadi seorang apoteker, diperlukan beberapa tahapan seperti berikut ini.
Kuliah di Jurusan Farmasi
Perjalanan karir seorang apoteker dimulai dengan kuliah di Jurusan Farmasi untuk jenjang S1. Selama kuliah di jurusan ini, mahasiswa akan belajar banyak tentang bagaimana melakukan pengembangan obat, sistem kerja obat, sehingga mampu menentukan obat yang tepat berdasarkan penyakit dan kondisi pasien.
Baca juga: Tentang Program Studi Farmasi UIN Malang, Departemen, dan Prestasi Mahasiswa
Menempuh Pendidikan Profesi Apoteker
Buat kamu yang bercita-cita menjadi apoteker, setelah lulus kuliah S1 dari Jurusan Farmasi, perlu menempuh Pendidikan Profesi Apoteker. Waktu yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan ini sekitar satu tahun.
Lulus Uji Kompetensi Apoteker Indonesia
Sebagai syarat kelulusan yang berlaku secara nasional, setiap calon Apoteker wajib mengikuti Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI). Ujian ini terdiri dari Computer Based Test (CBT) atau ujian teori dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) atau ujian praktik.
Apabila kamu tidak lulus ujian kompetensi ini, maka harus mengulang ujian di periode ujian berikutnya.
Sertifikat Kompetensi, Surat Tanda Registrasi Apoteker dan Pengambilan Sumpah Profesi
Apoteker yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), sebagai syarat memperoleh Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA). STRA wajib dimiliki oleh apoteker untuk berpraktik. Sebelum terjun ke dunia praktik, Profesi Apoteker juga wajib diambil sumpahnya,. loh.
Prodi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA)

Buat kamu yang tertarik kuliah di Jurusan Farmasi dan ingin berprofesi sebagai apoteker, bisa mendaftar di berbagai perguruan tinggi penyelenggara Prodi Farmasi.
Meskipun demikian, diantara 295 Prodi Farmasi di Indonesia, tercatat hanya 48 perguruan tinggi yang telah memperoleh izin pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker. Salah satunya adalah Universtitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Perguruan Tinggi Islam Negeri yang berada di Kota Malang ini baru saja meresmikan pendirian PSPPA.
Baca juga: FKIK UIN Malang Resmikan Pendirian Prodi Pendidikan Profesi Apoteker
Prodi Profesi Apoteker berada dalam naungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Malang dan berlokasi di area Kampus 3 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jl. Locari, Tlekung, Junrejo, Kota Batu.
Atas pendirian prodi tersebut, baru saja dilakukan acara tasyakuran pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) di Gedung Prodi Farmasi dan Apoteker UIN Malang pada Selasa, 8 November 2022 lalu.
Penyelenggaraan Pendidikan di Prodi Profesi Apoteker UIN Malang sendiri rencananya akan dimulai pada Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023 ini.
Sedangkan pendaftaran peserta didik baru telah dibuka sejak 15 November 2022 hingga 16 Desember 2022 nanti. Dilanjutkan dengan ujian seleksi pada 20 dan 21 Desember 2022. Penerimaan hasil seleksi akan diumumkan pada 23 Desember 2022.
Panitia penerimaan mahasiswa baru Prodi Pendidikan Profesi Apoteker FKIK UIN Malang akan menerima sebanyak 40 Mahasiswa lulusan S1 Farmasi dari berbagai universitas untuk mulai mengikuti proses akademik pada Januari 2023 mendatang.