Ini Informasi Umum Tentang SBMPTN yang Perlu Kamu Pelajari
DIKSAR, Malangpost.id – Setelah lulus sekolah, tentunya banyak dari kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Bagi kamu yang mengincar Perguruan Tinggi Negeri (PTN), kamu harus memahami jalur masuknya. Salah satu jalur yang bisa kamu coba adalah SBMPTN. Apa itu SBMPTN? Yuk, simak dulu serba-serbi SBMPTN di ulasan ini dan temukan jawabannya!
Apa Itu SBMPTN?
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN merupakan jalur masuk PTN yang diselenggarakan serentak secara nasional. Sejak tahun 2019, SBMPTN menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai kriteria penilaian. Beberapa PTN memerlukan portofolio SBMPTN sebagai kriteria penilaian tambahan untuk program studi tertentu.
Perlu kamu ketahui, LTMPT merupakan satu-satunya lembaga yang menyelenggarakan UTBK dan SBMPTN. Kamu bisa mendapatkan informasi terbaru tentang pendaftaran SBMPTN melalui portal LTMPT. Selama ini LTMPT telah menetapkan keikutsertaan UTBK sebagai syarat utama untuk mengikuti SBMPTN. Jadi, kamu harus menghadapi UTBK terlebih dahulu. Kemudian nilai ujian tersebut digunakan untuk proses seleksi SBMPTN.
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN
SBMPTN merupakan jalur ujian masuk PTN, sedangkan SNMPTN lebih dikenal sebagai jalur undangan. Alih-alih menggunakan nilai UTBK untuk proses seleksi, SNMPTN menggunakan data prestasi akademik dan non-akademik selama kamu sekolah.
Kriteria penilaian SNMPTN melalui nilai rapor. Sedangkan kriteria penilaian SBMPTN melalui nilai UTBK dan portofolio. Namun, kedua jalur ini sama-sama diselenggarakan oleh LTMPT. Jadwal pelaksanaan SBMPTN dilakukan setelah SNMPTN berlangsung.
Tujuan SBMPTN
Berikut beberapa tujuan penyelenggaraan SBMPTN, dilansir dari laman LTMPT:
- Menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu, berdasarkan hasil UTBK atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri.
- Memberi kesempatan bagi calon mahasiswa memilih PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri secara lintas wilayah.
- Membantu perguruan tinggi memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi, berdasarkan akademik dan prestasi lainnya.
Siapa yang Bisa Mengikuti SBMPTN?
SBMPTN dapat diikuti oleh siswa SMA sederajat yang lulus pada tahun berjalan atau telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya, dan merupakan WNI dengan Nomor Induk Kependudukan yang masih berlaku. Misalnya, SBMPTN 2021 hanya bisa diikuti oleh siswa SMA sederajat lulusan 2019, 2020, dan 2021.
Baca juga : Pengingat Buat Kamu, Dalam Menghadapi Kegagalan SBMPTN
Siswa yang dapat mengikuti SBMPTN harus berusia maksimal 25 tahun dan bukan peserta yang dinyatakan lolos SNMPTN. Tak hanya itu, kamu harus memiliki akun LTMPT serta mengikuti tes UTBK.
Alur Pendaftaran SBMPTN
Berdasarkan SBMPTN tahun 2021, berikut alur pendaftaran yang bisa kamu ikuti:
- Registrasi akun LTMPT. Persiapkan syarat registrasi, seperti NISN, NPSN, dan tanggal lahir.
- Setelah daftar, log in menggunakan akun LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id/
- Lengkapi biodata yang diminta.
- Pilih program studi sesuai ketentuan.
- Unggah portofolio SBMPTN.
- Pilih pusat UTBK. Lokasi ini menunjukkan di mana PTN tempat kamu tes.
- Mendapatkan nomor pendaftaran dan slip pembayaran.
- Lakukan pembayaran di bank yang ditunjuk oleh LTMPT. Jangan lupa membawa slip pembayaran yang kamu peroleh saat pendaftaran UTBK. Pembayaran dilakukan maksimal 1×24 jam.
- Setelah membayar, lakukan log in akun untuk konfirmasi pendaftaran, sekaligus mengunduh dan mencetak kartu peserta.
Portofolio SBMPTN
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ada jurusan tertentu di PTN yang membutuhkan portofolio SBMPTN. Berikut 10 jenis portofolio SBMPTN, antara lain:
- Olahraga.
- Seni rupa, desain, dan kriya.
- Tari
- Teater
- Musik
- Seni karawitan
- Etnomusikologi.
- Fotografi.
- Film dan televisi.
- Seni pedalangan.
Biaya Pendaftaran dan Cara Pembayaran SBMPTN
Biaya pendaftaran SBMPTN sudah termasuk biaya tes UTBK. Ketentuan biaya pendaftaran ini dapat bervariasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, biaya pendaftaran untuk Saintek dan Soshum sebesar Rp200.000, sementara Campuran sebesar Rp300.000.
Pembayaran ini dapat dilakukan melalui Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI. Kamu dapat melihat tata cara pembayaran masing-masing bank di portal LTMPT. Bagi calon peserta KIP Kuliah yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis.
Kamu pasti sudah pada tahu kan SBMPTN itu apa? Semoga ulasan ini memudahkan persiapan kuliah kamu, ya.