IKA UB Dorong Alumni Beri Kontribusi Besar Bagi Masyarakat
KAMPUS, Malangpost.id – Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) menggelar halal bihalal bertema “Silaturahmi : Solidaritas Kemanusiaan dan Pemulihan Kehidupan”. Gelaran ini dilaksanakan secara online pada Sabtu (22/5).
Selain dihadiri oleh para alumni Universitas Brawijaya, giat halal bihalal online tersebut turut diikuti pula oleh Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, dan juga Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin.
Menurut Ketua Umum IKA UB Prof. Ahmad Erani Yustika, tema “Silaturahmi : Solidaritas Kemanusiaan dan Pemulihan Kehidupan” itu diambil karena adanya situasi pandemi yang hingga saat ini masih terjadi.
“Pandemi telah memasuki tahun kedua, sehingga hari ini solidaritas kemanusiaan menjadi aktual, karena kita benar-benar harus bergandengan tangan,” ujar Ahmad, Sabtu (22/5)
Baca juga : Roadmap Kendaraan Listrik Mulai Dirancang oleh Kemenhub
Dirinya melanjutkan, agar bisa bertahan di masa pandemi seperti saat ini. Para alumni diharapkan tidak hanya bergantung pada pihak-pihak tertentu saja. Melainkan saling bergantung dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.
Ahmad menuturkan, IKA UB selalu berupaya membangun sinergi dengan berbagai lembaga dan instansi termasuk Universitas Brawijaya agar dapat mendarmabaktikan SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada.
“Dengan cara tersebut maka kemanusiaan kita dan aktualisasi diri masing-masing bisa terpantau,” tambahnya
Berikutnya di tengah masa pandemi yang sudah berjalan sampai tahun kedua ini, dia berharap para alumni Universitas Brawijaya dapat memberikan peran yang lebih besar lagi kepada masyarakat.
Mengingat ada banyak alumni Universitas Brawijaya yang terserap di berbagai lembaga, Instansi atau pun perusahaan. Selain itu juga telah menduduki posisi-posisi penting dalam jabatan publik maupun privat.
“Artinya ruang gerak alumni untuk membangkitkan kembali kehidupan seperti semula itu besar sekali,” kata Ahmad
“Karena itu kita nanti bisa bersama-sama membuat pemufakatan, sekaligus dengan kesediaan diri untuk memberikan sumbangan terbaik bagi bangsa ini,” sambungnya
Universitas Brawijaya Terbaik Ke-7 Se-Indonesia
Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani yang juga turut hadir secara online menjelaskan bahwa Universitas Brawijaya telah menduduki rangking ke-7 terbaik di Indonesia.
Serta telah diakui oleh salah satu universitas bertaraf internasional oleh beberapa lembaga internasional.
Universitas Brawijaya saat ini, ungkapnya juga menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang sedang membuka kerja sama dengan berbagai dunia industri. Baik di institusi pemerintahan, maupun di institusi swasta.
Berkaitan dengan hal itu, dirinya berharap adanya dukungan dari seluruh alumni terkait program yang telah atau akan dijalankan di Universitas Brawijaya.
“Saya juga berharap adanya kekompakan dari para alumni, serta kekompakan antara alumni dengan Universitas Brawijaya,” pungkas Ahmad
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin. Ia berharap kepada para alumni Universitas Brawijaya agar dapat menyumbangkan tenaga, waktu, dan pikiran untuk berkontribusi memajukan kesejahteraan masyarakat.
“Saya percaya dengan kapasitas dan komitmen para alumni Universitas Brawijaya. Mari bergandengan tangan dalam ikatan solidaritas yang kokoh, Insya Allah segala kesulitan lekas teratasi serta kemajuan dan kesejahteraan akan segera dicapai,” tutupnya
