Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
19/04/2025
SMARTLIVE

Hebat, Atlet Taekwondo ITN Malang Raih Medali di Kejurprov Jawa Timur

wahyu_setiawan
  • Desember 23, 2021
  • 2 min read
Hebat, Atlet Taekwondo ITN Malang Raih Medali di Kejurprov Jawa Timur

KAMPUS, Malangpost.id – Desember ini, Mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang berhasil raih prestasi di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Jawa Timur.

Dalam kejuaraan yang terselenggara tanggal 17 sampai 19 Desember 2021 tersebut, mahasiswa ITN Malang menyumbang dua medali emas dan satu medali perak.

Pertama Pamungkas Hutapea (Teknik Sipil), mendapat Medali Emas kategori Kyorugi. Kedua Bernika Natasya Ifada (Teknik Geodesi) meraih Medali Emas kategori Poomsae Senior Putri.

Selanjutnya mahasiswi Teknik Geodesi, Khansa’ Ade Taqiyyah mendapat Medali Perak kategori Individual Poomsae Senior Putri.

Kepada Malangpost.id Bernika menyampaikan, gelaran Kejurprov Taekwondo terlaksana di Jatim Expo. Saat itu ITN Malang menurunkan empat atlet, dan tiga atlet termasuk dirinya berhasil meraih prestasi.

Baca Juga: Siap-siap Kuliah Luring, ITN Malang Gelar Vaksinasi bersama RSIA Mawar

“Untuk kategori Poomsae mendapat satu perak satu emas. Sedangkan Kyorugi mendapat satu emas,” tegasnya, Kamis (23/11/2022).

Ia menyampaikan, melakukan persiapan mengikuti lomba selama tiga minggu lamanya. Dengan intensitas latihan dua sampai lima kali dalam seminggu.

Mewakili Kota Malang di Kejurprov Taekwondo

Saat perlombaan, Bernika dan tiga orang atlet lainnya dari ITN mewakili Kota Malang. Mengingat Kejurprov Taekwondo Jawa Timur dibuka untuk umum, dan pertandingan terlaksana antar kabupaten/kota.

“Umum biasanya (indikator, red) pakai berat badan dan sabuk. Poomsae tidak pakai berat badan. Kalau yang tarung (Kyorugi) pakai berat badan,” tuturnya.

Meskipun berhasil mendapat Medali Emas di kategori Poomsae Senior Putri, dia mengaku mendapat tantangan saat bertanding bersama ribuan atlet lainnya.

Baca Juga: Ikuti Dua Perlombaan Nasional, Tim Spectra ITN Malang Borong Prestasi

Sebab adanya rasa gugup karena lama tidak mengikuti pertandingan secara offline.

Baca Juga:  UIN Maliki Malang Gelar Wisuda Online di Era Pandemi, Diikuti Oleh Ribuan Wisudawan

“Kejuaraan offline ini baru pertama kalinya di tahun 2021, karena kemarin masih online. Kami mengikuti kejuaraan ini karena ingin mendapatkan ilmu baru, kemudian menambah pengalaman,” tegas Bernika.

Pemilik sabuk merah Taekwondo ini berharap dapat terus menambah relasi, serta mengikuti kejuaraan lainnya. Selain itu, juga berharap atlet Taekwondo semakin bertambah dan berkembang.

Dengan demikian, tidak hanya mereka atau orang-orang tertentu saja yang dapat mengikuti kejuaraan. Namun banyak orang lain juga bisa mendapat kesempatan yang sama.