GREEN CAMPUS: Lestarikan Lingkungan dan Menuju Kampus Hijau
SMARTLIVE – Upaya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk melestarikan lingkungan dan menuju kampus hijau terus dilakukan di hutan kampus atau Kehati yang berada di kawasan kampus 3 Kota Batu, Minggu (19/3).
Dalam memperingati Hari Air dan Lingkungan se dunia, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag bekerjasama dengan Wali Kota Batu, TNI, dan tim founder Alamku Hijau.
Kegiatan kampus hijau nyata ini juga digelar kenduri atau doa bersama tepat berada di sumber mata air yang berada di kawasan Kampus 3 di Jalan Locari Desa Precet Batu. Gus Is, sapaan akrab WR 4 menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan aksi nyata untuk merawat lingkungan ini. Apa yang dilakukan ini bukan untuk kepentingan pribadi. Akan tetapi ini salah satu langkah nyata untuk menjaga alam demi generasi yang akan datang. “Saya ucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung dan hadir secara langsung untuk memperingati hari air sedunia dan hari lingkungan di kampus 3 ini,” ucapnya.
Dikutip dari UIN Malang, Gus Is menyadari bahwa manusia sangat bergantung sekali terhadap alam, Akan tetapi, yang tergerak hatinya untuk senantiasa menjaga kelestarian alam tidak banyak. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban setiap insan untuk saling mengingatkan menjaga alam ini tetap seimbang dan lestari. “Ayo kita bersama-sama memanfaatkan alam dan menjaganya sebagai bentuk syukur kita kepada sang pencipta,” ajaknya.
Gus Is menambahkan, bahwa rencana kedepan kampus 3 ini akan menjadi pusat pendidikan terbesar, kampus 1 di jalan gajayana akan digunakan Program Pascasarjana S2 dan S3, kampus 2 akan menjadi Rumah Sakit Pendidikan, Kampus 4 yang berada di Turen akan dijadikan Agro Kompleks. “Kita konsentrasi di kampus 3, wilayah sekitar 100 h akan kami gunakan bangun gedung dengan tulisan Bismillahirrahmanirrahim,” jelas Gus Is saat memberikan sambutan kegiatan penghijauan di hutan kampus.
Baca juga : Peringati Hari Air Sedunia, UIN Maliki Lakukan Penanaman Pohon dan Kenduri Mata Air
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai berhalangan hadir dan diwakili langsung Mochammad Agoes Machmoedi, S.Sos. Staff Ahli bidang pemerintah hukum dan politik menegaskan bahwa kegiatan aksi nyata seperti ini sangat penting karena untuk menunjang situasi kota Batu sebagai kota wisata yang udaranya sejuk dan alamnya yang indah. “Oleh karena itu, kegiatan penghijauan seperti ini akan kami dukung 100 persen,” ucapnya.
Selain itu, pembangunan yang tidak menghiraukan keseimbangan juga akan memberi dampak pada kehidupan alam, yang semula ada sebanyak 422 sumber mata air sejak 15 taun lalu hingga sekarang tersisa 58 sumber mata air. “Hal ini membuat saya sangat prihatin, jika tanahnya tidak bisa menopang hutan maka mata airnya tidak akan mengalir,” paparnya.
Harapan kami, tambah dia kepedulian terhadap penghijauan hutan kota Batu dapat diteruskan oleh semua kalangan dan Alhamdulillah kampus UIN Malang telah menyiapkan ruang terbuka hijau seluas 20 hektar, perlu ada penanaman sehingga kebutuhan oksigen dapat terpenuhi. “Kita punya kewajiban menyediakan alam yang baik untuk generasi mendatang, apa yang kita lakukan hari ini untuk mewariskan mata air bukan air mata,” tegasnya.
Sementara itu, Letjet TNI (Purn) Ganip Warsito, SE., MM. Mantap Kepala BNPB Ke-4, Staf Khusus Menteri ATR & BPN dengan tegas dirinya akan selalu melakukan aksi nyatanya demi menyelamatkan lingkungan. “Kita menyelamatkan alam, maka alam akan menyelamatkan kita,” pesannya.
Masyarakat yang membutuhkan air akan semakin bertambah, sehingga perlu menumbuhkan kembali di setiap mata air yang ada di skitar. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk selalu menjaga kelestarian alam ini,” ajaknya.