Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
19/04/2025
SMARTLIVE

Begini Kondisi UMKM dan Pengembangannya Selama Pandemi

wahyu_setiawan
  • November 25, 2021
  • 2 min read
Begini Kondisi UMKM dan Pengembangannya Selama Pandemi

KAMPUS, Malangpost.id – Saat memberikan mengisi “Pembekalan UMUM KKM DR 2021-2022” UIN Maliki Malang, Drs Agus Sucipto SE MM CRA selaku Narasumber menyampaikan pandemi Covid-19 telah berdampak pada UMKM dan Industri Pariwisata.

Dampak yang timbul menurutnya cukup pesat, sebab kedua bidang tersebut sangat bersinggungan dengan masyarakat. Itu terlihat dari banyaknya UMKM yang mengalami hambatan dan kesulitan dalam mengembangkan usahanya.

Kemudian pada industri pariwisata. Kondisi masyarakat yang terdampak akibat adanya pandemi membuat kegiatan berkumpul menjadi dibatasi. Berakibat pada banyaknya industri pariwisata yang harus tutup dan mengalami kerugian.

Baca Juga: Lahirkan Pemikir Fusionis, UIN Malang Gelar Konferensi Internasional

“Ketika nanti akan terjun ke masyarakat, dua hal ini yang nanti kemungkinan besar akan ditemui,” imbuhnya, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tentang UIN Maliki Malang, Check!

Masalah Umum yang Dihadapi UMKM


Terkait UMKM, Agus menambahkan bahwa mahasiswa juga akan menemui beberapa masalah umum di UMKM. Mulai tidak memiliki izin usaha resmi, tidak memiliki mentor, masih mengandalkan pembukuan secara manual, dan tidak melakukan Program Loyalitas Pelanggan.

Selanjutnya tidak adanya branding, minimnya modal usaha, kurang tahu bagaimana cara membesarkan bisnis, kurangnya inovasi produk, kesulitan mendistribusikan barang, dan belum memaksimalkan pemasaran online.

“Terkait masalah permodalan, mungkin dapat dicarikan bapak asuh untuk dapat memberikan modal kepada UMKM. Tentunya bapak asuh ini berasal dari perusahaan besar,” tegasnya.

Dalam hal itu, para mahasiswa dapat berperan sebagai link atau penghubung. Misalnya mencari CSR dari perusahaan besar, seperti BUMN contohnya Pertamina. Bisa jadi pula perusahaan di lingkungan sekitar lokasi KKM.

“Tidak perlu ribet-ribet, misalnya cukup dibantu dibuatkan proposal,” ujarnya.

Baca Juga:  7 Skill Ini Perlu Dimiliki Guru Dalam Mengajar Online

Selain dari CSR, ia menuturkan permodalan UMKM juga bisa disambungkan dengan Kredit Usaha Rakyat. Maupun dari mahasiswa yang berinvestasi ke para UMKM.

Maka dari itu, ia berharap mahasiswa UIN Maliki Malang bisa selalu up to date dengan perkembangan strategis bisnis terbaru. Caranya dengan banyak baca dan belajar.

“Belajar dari pengalaman yang dibagikan oleh banyak pebisnis dunia maupun lokal dari berbagai buku, situs berita, jejaring sosial atau melalui seminar, workshop, dan lain sebagainya,” pungkasnya.