Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
16/09/2024
SMARTLIVE

Badan Riset Fisip UB Terbitkan Buku Pemanfaatan Media Selama Pandemi

wahyu_setiawan
  • Maret 7, 2022
  • 2 min read
Badan Riset Fisip UB Terbitkan Buku Pemanfaatan Media Selama Pandemi

KAMPUS, Malangpost.id – Badan Riset Ilmu Sosial (Baris) Fisip Universitas Brawijaya menerbitkan buku berjudul “Suaka Digital, Adaptasi Berbagai Sudut Kehidupan Masyarakat di Era Pandemi Covid-19”.

Buku yang sudah disusun pada tahun 2021 ini, membahas mengenai pemanfaatan media sosial selama pandemi Covid-19. Menjadi buku kedua yang Lembaga Semi Otonom (LSO) mahasiswa itu terbitkan.

Ketua Umum Baris Fisip UB Herfinka Riandwi Hapsari Budiono mengaku, pihaknya melihat penggunaan media sosial yang semakin masif.

Baca Juga: FISIP UB Lakukan Giat Penguatan Nasionalisme dan Character Building Bagi Santri

“Karena itu kami merasa perlunya menuangkan gagasan, serta pemikiran teman-teman Baris melalui berbagai tulisan yang pada akhirnya kami bukukan,” terangnya, Jumat (25/2/2022).

Penerbitan Buku Jadi Upaya Kembangkan Kemampuan Menulis

Penerbitan buku ini, menurut Herfinka menjadi upaya untuk mengembangkan kemampuan menulis. Selain itu juga menambah penalaran bagi para mahasiswa. Khususnya bagi mereka yang tergabung dalam Baris.

“Berangkat dari hal tersebut, kami menciptakan program kerja tahunan yang memiliki output menerbitkan buku,” paparnya.

“Sehingga, sejalan dengan tujuan kami, menerbitkan buku dapat dikatakan sebagai bukti tercapainya apa yang kami cita-citakan,” sambung Herfinka.

Baca Juga: Resensi Buku “Berani Tidak Disukai” Karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga

Buku yang sudah memiliki ISBN ini juga mendapat apresiasi dari Wakil Dekan III Fisip UB, Dr Bambang Dwi Prasetyo. Sebab buku tersebut murni buah karya tulis mahasiswa.

Dosen Ilmu Komunikasi ini lantas mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan karya.

“Ini hal yang akan terus kembangkan, karena karya mahasiswa dalam bentuk buku menjadi rekognisi capaian di kemahasiswaan,” ucapnya.

Akan capaian positif ini, Bambang berharap LSO lain atau BEM bisa menerbitkan buku tiap akhir kepengurusan. Hal itu karena pemanfaatan buku lebih lama daripada sekedar lisan.

Baca Juga:  Dapat Hibah Tracer Study, Unikama Ingin Bentuk Lulusan Berkualitas dan Berdaya Saing

“Buku yang punya ISBN, jika harus ada HAKI maka akan kami bantu prosesnya. Kalau dibukukan akan menghasilkan efek jangka panjang. Tentu semoga hal seperti ini konsisten dan produknya makin banyak,” pungkasnya.