Awal Tahun, Prodi FKIK UIN Malang Ini Ajukan Reakreditasi
KAMPUS, Malangpost.id – Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, kembali melakukan pengajuan reakreditasi pada awal tahun 2022 ini.
Proses akreditasi di lingkungan FKIK UIN Malang ini, terlaksana oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) Indonesia.
Salah satu prosedurnya adalah dengan agenda Asesmen Lapangan oleh tim asesor akreditasi LAM-PTKes selama tiga hari. Yakni mulai Senin (10/1/2022) sampai Rabu (12/1/2022).
Tim Akreditasi sendiri terdiri dari dr. Titi Savitri Prihatiningsih MA.,M.Med.Ed.,PhD; Dr. Sugito Wonodirekso, MS.; dan Dr. dr. H. Ahmad Yudianto, Sp.FM [K].,SH, M.Kes.
Tujuan dari asesmen lapangan ini adalah mengkonfirmasi isi boring akreditasi. Dimana sebelumnya telah diajukan oleh tim akreditasi dari Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter FKIK UIN Maliki Malang.
Kedatangan asesor di hari pertama disambut langsung oleh Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA beserta jajaran rektorat di ruang pertemuan Hotel Singhasari Resort Batu.
Asesor Kunjungi Sejumlah Sarana Pendidikan
Setelah agenda Asesmen Lapangan resmi dibuka pada Selasa (11/1/2022). Hari berikutnya, Rabu (12/1/2022) ketiga asesor melakukan kunjungan ke sejumlah sarana Pendidikan terkait.
Baca Juga: UIN Malang Kolaborasi bersama ITB Rencanakan Site Plan Hunian Baru bagi Korban Semeru
Mulai dari RSU Karsa Husada Batu selaku Rumah Sakit Pendidikan Utama, RSUD Saiful Anwar Malang selaku Rumah Sakit Jejaring/Afiliasi, dan juga sejumlah Puskesmas di Kota Batu.
Tim asesor juga mengunjungi Ma’had/Asrama Mahasiswa Kedokteran di Kampus 2 UIN Malang, serta sejumlah laboratorium dan fasilitas kegiatan kemahasiswaan yang ada di Kampus 3 FKIK UIN Malang.
Agenda Asesmen Lapangan Berjalan Lancar
Secara umum, agenda Asesmen Lapangan dalam rangka Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter FKIK UIN Malang berjalan dengan lancar dan tanpa kendala berarti.
Dr. Titi Savitri Prihatiningsih, selaku asesor mengungkapkan rasa kagumnya atas kinerja dan dukungan seluruh pihak yang ada di UIN Maliki Malang. Termasuk mitra dan stakeholder terkait terhadap kemajuan program studi.
Menurut Titi, Fakultas Kedokteran yang baru lahir biasanya akan mengalami banyak hambatan. Mulai dari sulitnya memperoleh dukungan dari Rumah Sakit Pendidikan, sarana prasarana yang terbatas, dan lain sebagainya.
“Namun saya sama sekali tidak melihat itu terjadi pada FKIK UIN Malang, semua sangat mendukung kemajuan fakultas ini, mulai dari pihak rektorat hingga pihak eksternal,” ungkapnya.
Titi juga menyampaikan, FKIK UIN Malang memiliki masa depan yang sangat cerah. Sebab FKIK UIN Malang memiliki SDM yang muda dan energik, serta dukungan berbagai pihak.
