Ini 5 Jenis Usaha Percetakan yang Menguntungkan!
WIRABISNIS, malangpost.id – Ingin terjun ke bisnis percetakan? Ketahui dulu jenis-jenis usaha percetakan yang menguntungkan!
Belakangan, usaha percetakan semakin berkembang. Tidak saja menjamur di kota-kota besar, bahkan usaha percetakan pun merambah hingga pelosok daerah. Hampir seluruh kegiatan bisnis, baik perkantoran, organisasi, hingga masyarakat membutuhkan hasil cetak seperti brosur, agenda, kop surat, paperbag, dan souvenir.
Dengan fenomena ini, peluang untuk membuka usaha percetakan terbuka lebar. Bagi Anda yang ingin mencoba bisnis usaha percetakan, sebaiknya pahami dulu seluk beluk dunia percetakan, sehingga Anda bisa sesuaikan dengan minat dan pangsa pasar agar mendapatkan keuntungan maksimal.
Baca juga: Ingin Usaha Tanpa Modal? Jadi Broker Percetakan Aja!
Termasuk diantaranya Anda perlu mengetahui jenis-jenis usaha percetakan. Simak ulasan berikut ini mengenai 5 jenis usaha percetakan yang menguntungkan:
1. Digital Printing
Salah satu jenis usaha percetakan yang sangat menguntungkan adalah digital printing. Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, usaha digital printing semakin diminati. Jenis percetakan ini merupakan sebuah inovasi, dimana teks atau gambar yang berbasis digital bisa dicetak ke dalam berbagai media, diantaranya kaos, mug, brosur, spanduk, stiker, dan kartu nama.
Salah satu kelebihan utama digital printing adalah prosesnya yang sangat cepat, menjadikannya sangat efisien. Selain proses produksi yang lebih cepat, digital printing juga tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Ditambah, jenis percetakan yang satu ini sangat fleksibel. Tidak ada jumlah minimal order dan pelanggan bisa mencetak berapapun jumlah yang diinginkan.
2. Sablon
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis percetakan yang satu ini. Masyarakat mengenal percetakan sablon untuk mencetak kaos. Meskipun kini bisa dilakukan dengan digital printing, percetakan sablon konvensional masih banyak diminati. Beberapa kelebihan percetakan sablon diantaranya hasil lebih murah dibandingkan dengan cara cetak massal lainnya dan menghasilkan cetakan yang lebih banyak.
Proses mencetak sablon sendiri cukup khas, dimana proses cetak dilakukan di atas kain (screen) berbahan dasar nilon atau sutra rapat yang diberi tinta. Selain mencetak kain, percetakan sablon bisa mencetak bahan kertas dan plastik. Dalam prosesnya, percetakan sablon masih membutuhkan tenaga manusia untuk menyapu layar menggunakan palet atau rakel.
3. Offset Printing
Jenis usaha percetakan berikutnya yaitu offset printing. Menggunakan bahan baku kertas, jenis percetakan ini mampu melayani pesanan dalam jumlah banyak. Yang menjadi kelebihan adalah jika pelanggan memesan dalam jumlah banyak, harga yang ditawarkan bisa jauh lebih murah.
Proses percetakan offset printing memerlukan waktu yang lebih panjang, dimulai dari memindahkan materi cetak ke pelat. Kemudian pelat ini menjadi master untuk mulai pencetakan dalam jumlah banyak. Offset printing umumnya mencetak berbagai macam jenis, mulai dari kop surat, majalah, amplop, undangan, hingga buku.
4. Rotogravure
Mungkin percetakan rotogravure sedikit asing bagi sebagian orang, walaupun mungkin Anda kerap menemukan hasil cetakannya sehari-hari. Memang tidak sepopuler digital printing atau offset printing, namun percetakan rotogravure masih banyak diminati.
Jenis percetakan ini menggunakan bahan plastik atau karton, seperti mencetak kemasan makanan ringan atau mie instan. Biasanya percetakan ini melayani dua tipe, yaitu mencetak tinta di atas plastik dan mencetak tinta di antara dua plastik. Sedikit mirip dengan offset printing, namun hasil cetakan rotogravuera tidak sebagus offset.
5. Flexography
Apakah Anda baru mendengar tentang jenis percetakan flexography (flexo)? Percetakan yang satu ini sering digunakan untuk mencetak koran, stiker, atau kemasan kardus produk. Flexo khusus mencetak bahan yang berbentuk gulungan atau roll, bukan lembaran. Percetakan ini menjadi salah satu jenis cetak yang banyak diminati karena menawarkan hasil cetakan berkualitas tinggi.
Jenis percetakan flexo memiliki kelebihan dalam hal penggunaan tinta dan bahan baku. Selain itu, mesin flexo memiliki kecepatan cetak yang sangat cepat. Sangat efisien dan harga cetak yang jauh lebih murah jika mencetak dalam jumlah besar. Sayangnya, cetak flexo membutuhkan waktu lama jika mencetak 4 warna. Bahkan, flexo tidak bisa mencetak warna yang kompleks. Selain itu, percetakan flexo membutuhkan mesin yang cukup mahal.
Nah, itu tadi beberapa jenis usaha percetakan yang sampai saat ini masih banyak diminati. Anda bisa jadikan kebutuhan masyarakat terhadap hasil printing menjadi bisnis yang menguntungkan. Selamat mencoba dan semoga sukses untuk bisnisnya! (ds3)