Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
19/10/2025
CITILIVE

Wujudkan Pendidikan Tanpa Beban, Wali Kota Malang Pastikan Seragam Gratis Tuntas 100 Persen di Agustus

rifamahmudah
  • Agustus 5, 2025
  • 2 min read
Wujudkan Pendidikan Tanpa Beban, Wali Kota Malang Pastikan Seragam Gratis Tuntas 100 Persen di Agustus

CITILIVE – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, terus menegaskan komitmennya dalam menghadirkan kebijakan pendidikan yang berpihak pada masyarakat. Salah satu langkah nyatanya adalah memastikan program seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP negeri di Kota Malang rampung 100 persen pada Agustus 2025. Program ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari visi besar Wali Kota Wahyu untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota ramah pendidikan dan anak. Menurutnya, pendidikan yang layak tak hanya soal kurikulum dan fasilitas, tapi juga menyentuh aspek kesejahteraan keluarga, termasuk keringanan biaya di awal tahun ajaran.

“Kami ingin memastikan setiap anak di Kota Malang bisa memulai tahun ajaran baru tanpa beban. Seragam gratis ini adalah bentuk hadirnya pemerintah dalam kehidupan nyata warga, khususnya bagi orang tua,” tegas Wahyu, saat memberikan arahan kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (4/8/2025).

Di tengah berbagai tantangan ekonomi, kehadiran program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh ribuan keluarga. Tak hanya meringankan beban orang tua, program ini juga menghidupkan roda ekonomi lokal karena dikerjakan oleh pelaku UMKM konveksi dan penjahit lokal.Wahyu menjelaskan, pengadaan seragam telah mencapai progres 15 persen di awal Agustus dan ditargetkan rampung seluruhnya sebelum akhir bulan.

Seluruh proses pengadaan dan distribusi dikawal ketat oleh pemerintah, mulai dari perencanaan, kerja sama dengan penyedia lokal, hingga pengawasan di tingkat sekolah. “Kami menekankan transparansi dan kecepatan. Tidak ada kompromi dalam penyaluran bantuan ini. Semua harus tepat waktu dan tepat sasaran,” tambahnya. Program ini juga merupakan bentuk implementasi dari arahan nasional tentang pemenuhan kebutuhan dasar peserta didik. Kota Malang menjadi salah satu daerah yang konsisten menjalankan mandat tersebut secara konkret.

Baca Juga:  Vaksin Covid-19 Di Kota Batu Dijadwalkan Pada 2021, Kepala Dinkes, "Tetap Wajib Jaga Protokol Kesehatan."

Di bawah kepemimpinan Wahyu Hidayat, pendekatan humanis dan kolaboratif menjadi kunci. Ia menggandeng semua elemen sekolah, masyarakat, hingga pelaku ekonomi lokal untuk ikut terlibat. Ia juga memberi instruksi agar program pendidikan ke depan lebih menyentuh kebutuhan riil siswa dan keluarga.

Dengan selesainya program seragam gratis ini, Wahyu berharap seluruh peserta didik baru dapat mengikuti proses belajar-mengajar dengan semangat dan percaya diri. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada anak di Kota Malang yang terhambat belajar hanya karena persoalan ekonomi. “Pendidikan adalah hak semua anak. Dan tugas kami di pemerintah adalah memastikan hak itu terpenuhi,” pungkasnya. (Ab)