Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
02/07/2025
CITILIVE

Wawali Malang: Aktivis Muda Harus Ambil Peran dalam Ketahanan Pangan Nasional

rifamahmudah
  • Juni 18, 2025
  • 2 min read
Wawali Malang: Aktivis Muda Harus Ambil Peran dalam Ketahanan Pangan Nasional

CITILIVE – Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menegaskan pentingnya peran generasi muda, khususnya aktivis mahasiswa, dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal itu disampaikannya saat membuka acara Rembuk Energi dan Ketahanan Pangan bersama Rumah Kebangsaan Jawa Timur di Ijen Suites Hotel, Selasa (17/6/2025).

Dalam sambutannya, Wawali Ali menyebut bahwa ketahanan pangan harus menjadi perhatian utama di tengah situasi geopolitik global yang tidak stabil. Ia menyoroti bagaimana konflik dan ancaman perang di berbagai belahan dunia berdampak langsung pada rantai pasok dan harga pangan di tingkat nasional.

“Kita harus menyadari kenapa Presiden Prabowo sangat menekankan kedaulatan pangan. Karena kondisi dunia sedang tidak stabil, dan ini akan sangat berpengaruh pada sektor pangan kita,” kata Ali di hadapan ratusan peserta dari organisasi mahasiswa se-Jawa Timur.

Ali menekankan bahwa gerakan aktivis tidak boleh berhenti hanya pada wacana atau ambisi politik. Ia mendorong adanya rekayasa diaspora kader, di mana para aktivis muda diarahkan untuk membentuk kelompok-kelompok tani, koperasi, serta ekosistem pertanian berbasis komunitas.

“Jika semua kader hanya mengejar kursi politik, siapa yang akan mengisi ruang-ruang strategis lain seperti pangan? Kita butuh ribuan kader yang bisa membentuk jaringan ketahanan pangan dari tingkat akar rumput,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa saat ini sudah ada wadah seperti Koperasi Merah Putih yang disiapkan pemerintah untuk mendukung kemandirian pangan. Tinggal bagaimana para aktivis muda memanfaatkannya secara konkret.

“Pertanyaannya sekarang, apakah mahasiswa mau menjadi bagian dari kelompok tani? Apakah siap menggerakkan kader untuk turun ke sawah, ke pasar, ke komunitas produksi pangan? Ini yang harus dijawab,” ujar Ali.

Di akhir sambutannya, Wawali Ali mengajak mahasiswa menjadi agen perubahan yang benar-benar terlibat dalam isu krusial bangsa. Menurutnya, ketahanan pangan bukan sekadar slogan, tetapi medan perjuangan nyata.

Baca Juga:  Bawaslu Rahasiakan Hasil Rapat Pleno Dugaan ASN Tak Netral di Pilbup

“Kalau ingin jadi agen of change, jangan hanya jadi penonton. Turun ke masyarakat, bentuk jaringan produksi dan distribusi pangan. Itulah bentuk nyata bela negara hari ini,” pungkasnya.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur bekerja sama dengan Pemkot Malang, menghadirkan narasumber dari Universitas Brawijaya dan DPRD Provinsi Jatim. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *