Warga Malang Raya Bisa Menikmati Layanan Oksigen Gratis, Ini Syarat dan Lokasinya
KANJURUHAN, Malangpost.id – Senin (26/7) kemarin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa resmi membuka tempat isi ulang oksigen gratis keempat di Jawa Timur.
Setelah sebelumnya membuka pengisian oksigen gratis di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Kemarin giliran Malang, tepatnya berada di Kantor Bakorwil III Jawa Timur, Jalan Simpang Ijen, Kota Malang.
Saat meresmikan tempat isi oksigen gratis tersebut, dirinya menyatakan bahwa tempat isi ulang oksigen gratis diperuntukkan bagi semua warga Malang Raya yang membutuhkan.
Namun menurut Khofifah, untuk sementara ini warga hanya bisa melakukan isi ulang ketika sudah memiliki tabung oksigen ukuran 1 meter kubik, dan wajib dibawa saat pengisian.
Baca juga : Semakin Meningkat, Pemerintah Upayakan Penuh Seluruh Sumber Daya
Selain itu, warga terlebih dahulu harus mengisi formulir secara online lewat website Info Covid-19 . Warga juga diharapkan bisa mencantumkan hasil PCR Test.
Sedangkan bagi mereka yang belum bisa mencantumkan hasil PCR Test, tetapi sudah membutuhkan supply oksigen bisa mencantumkan hasil Swab Antigen. Perlu diingat, hasil PCR Test atau Swab Antigen juga wajib dibawa ketika pengisian.
Bagi warga yang sudah mengisi formulir online, mereka akan mendapatkan tiket dan bisa langsung datang ke tempat pengisian sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Imbauan untuk Turut Serta Berkoordinasi dengan Rumah Sakit
Berkaitan dengan hal tersebut, Khofifah lantas menghimbau kepada Bupati dan Wali Kota untuk turut serta berkoordinasi dengan rumah sakit. Mengingat terkadang armada rumah sakit terbatas.
“Jadi jangan menunggu oksigen habis baru mengkomunikasikan, hari ini harus sama-sama proaktif,” imbuhnya
Ia juga menjelaskan, layanan pengisian ulang oksigen gratis diperuntukkan bagi warga Malang Raya selama 24 jam.
Mendatang pengisian oksigen di Bakorwil Malang tersebut bisa menampung 20 ton oksigen, dan dengan bekerja sama bersama BUMN, Pemprov Jatim akan mengisi ulang ketika habis.
Baca juga : Pemprov Jatim Segera Buka Layanan Isi Ulang Oksigen Gratis di Malang Raya
“Kalau ISO tank bisa 20 ton. Sehingga yang bisa diisi juga bisa enam meter kubik. Tidak hanya 1 meter kubik,” ujar Khofifah
“Pasti silinder yang enam meter kubik ini untuk layanan rumah sakit. Saya rasa kita juga bisa tempatkan di sini untuk 20 ton,” sambungnya
Khofifah mengaku bahwa kapasitas 20 ton sudah bisa untuk memenuhi kebutuhan para pasien Covid-19 di Malang Raya.
Tetapi mendatang ketika sudah habis, Pemprov Jatim juga sudah berkoordinasi dengan Bakorwil III Jawa Timur. Guna melakukan supply pengisian dari produsen gas oksigen.
