Wamenparekraf Tinjau Potensi Wisata Wendit Malang, Dorong Pengelolaan Profesional dan Berkelanjutan

CITILIVE – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Republik Indonesia, Ni Luh Erna Wati, meninjau secara langsung kawasan New Wisata Wendit by Nicolas di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dalam kunjungan ini, Wamenparekraf menekankan pentingnya pengelolaan destinasi wisata berbasis kualitas layanan, keselamatan pengunjung, dan keberlanjutan lingkungan.
Didampingi langsung oleh Bupati Malang, HM. Sanusi, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, kunjungan ini menjadi bagian dari upaya strategis mendorong Wendit sebagai salah satu ikon wisata air unggulan di Malang Raya. “Wendit ini punya potensi besar jika dikelola dengan standar profesional dan berkelanjutan. Apalagi letaknya strategis, dekat dari Kota Malang, dan memiliki daya tarik alam serta sejarah,” ujar Ni Luh Erna Wati saat melakukan peninjauan fasilitas di area kolam dan taman.
Ia menambahkan bahwa revitalisasi Wendit perlu dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM pariwisata, penguatan aksesibilitas, serta keterlibatan aktif masyarakat sekitar. “Pengelolaan yang inklusif akan memastikan manfaat ekonomi dirasakan tidak hanya oleh investor, tetapi juga oleh warga lokal,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Malang, HM. Sanusi, menjelaskan bahwa Wendit saat ini dikelola melalui skema kerja sama pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) bersama pihak swasta, yakni PT Sumber Berkat Wisata Pratama, selama jangka waktu 30 tahun. “Ini langkah terobosan kami agar Wendit tidak stagnan seperti dulu. Kerja sama ini tetap mengedepankan prinsip akuntabilitas dan efisiensi, serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi dari sektor wisata,” tegas Sanusi.
New Wisata Wendit kini hadir dengan wajah baru yaitu area taman yang diperluas, kolam renang yang ditingkatkan kualitasnya, hingga potensi tambahan wahana edukatif dan digital interaktif untuk keluarga. Revitalisasi ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama saat libur sekolah dan akhir pekan.
Wamenparekraf juga mengingatkan pentingnya penerapan Standar Nasional Pariwisata (SNP) dalam semua aspek pengelolaan, mulai dari pelayanan, kebersihan, keamanan, hingga inovasi atraksi. Ia berharap Wendit dapat menjadi contoh destinasi air rakyat yang mampu bersaing secara regional dan nasional. Dengan komitmen kuat antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan investor, Wendit berpeluang menjadi ikon wisata air modern yang tetap mengakar pada nilai budaya dan kesejahteraan masyarakat setempat.