Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
29/06/2025
CITILIVE

Walikota Malang Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Merata dan Berkualitas: Momentum Hardiknas 2025

rifamahmudah
  • Mei 2, 2025
  • 5 min read
Walikota Malang Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Merata dan Berkualitas: Momentum Hardiknas 2025

Citilive – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi Pemerintah Kota Malang dalam menegaskan kembali komitmennya untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warganya. Di bawah kepemimpinan Walikota Malang, Wahyu Hidayat, berbagai kebijakan strategis dan program inovatif terus digulirkan demi menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.

Dalam berbagai kesempatan, termasuk momen peringatan Hardiknas, Walikota Wahyu Hidayat secara konsisten menyampaikan bahwa pendidikan merata merupakan fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Beliau menekankan bahwa setiap anak di Kota Malang berhak mendapatkan akses terhadap pendidikan berkualitas tanpa terkecuali, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, maupun geografis.

Salah satu langkah konkret yang diambil Pemerintah Kota Malang dalam mewujudkan pendidikan merata adalah melalui implementasi kebijakan jalur zonasi atau domisili dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Walikota Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menghilangkan disparitas akses pendidikan antar wilayah dan memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk bersekolah di satuan pendidikan terdekat dengan tempat tinggal mereka.

“Dengan adanya jalur zonasi, pemerintah dapat memastikan bahwa semua kalangan masyarakat dapat mengakses pendidikan dengan adil. Kebijakan ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendekatkan layanan pendidikan kepada masyarakat, sehingga tidak ada lagi anak yang terkendala jarak atau biaya untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” tegas Walikota Wahyu Hidayat.

Selain jalur zonasi, Pemerintah Kota Malang juga memberikan perhatian serius terhadap kualitas calon peserta didik yang akan memasuki jenjang pendidikan tertentu. Untuk itu, Uji Kompetensi Daerah (UKD) menjadi salah satu instrumen penting dalam proses PPDB. Walikota Wahyu Hidayat menekankan bahwa UKD bertujuan untuk memastikan bahwa siswa yang diterima di sekolah-sekolah, termasuk sekolah-sekolah favorit, memiliki tingkat kemampuan yang setara dan proses seleksi berjalan secara adil dan transparan.

Baca Juga:  Apel Batu Jalin Kerja Sama dengan DPC Peradi Malang untuk Perlindungan Hukum

“UKD dapat memastikan bahwa siswa yang diterima di sekolah-sekolah favorit memiliki kemampuan yang sama dan adil. Ini bukan berarti membatasi akses, namun lebih kepada memastikan bahwa proses penerimaan didasarkan pada potensi dan kemampuan akademis calon siswa, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan kompetitif secara sehat,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, SE, MM, turut menambahkan bahwa peringatan Hardiknas tahun ini memiliki makna yang mendalam seiring dengan fokus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada peningkatan kompetensi yang berorientasi pada kualitas pendidikan. Beliau menyatakan bahwa Pemerintah Kota Malang sejalan dengan visi tersebut dan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program dan inisiatif.

“Tahun ini merupakan pertama kali Kementerian Pendidikan dan Dasar melaksanakan Hari Pendidikan Nasional dengan pendekatan kompetensi terkait dengan kualitas pendidikan. Ini menjadi motivasi bagi kami di Pemerintah Kota Malang untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pendidikan dengan meningkatkan kemampuan guru dan memberikan pendidikan yang baik kepada siswa,” ujar Suwarjana.

Lebih lanjut, Suwarjana menekankan bahwa upaya peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat hanya bertumpu pada sekolah dan guru semata. Peran aktif orang tua dalam proses belajar mengajar anak juga menjadi faktor krusial yang tidak dapat diabaikan.

“Peran orang tua sangat penting dalam pendidikan anak. Jika hanya guru saja, masih kurang. Orang tua harus terlibat aktif dalam pendidikan anak, mulai dari memantau perkembangan belajar di rumah, memberikan motivasi, hingga menjalin komunikasi yang baik dengan pihak sekolah. Sinergi antara guru dan orang tua akan menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi tumbuh kembang anak,” katanya.

Dalam kesempatan yang penuh semangat saat selesai membuka acara Hardiknas Di Depan Balaikota Malang pada jumat, (2/2/2025), Walikota Malang Wahyu Hidayat juga menyampaikan beberapa program pendidikan unggulan yang telah dan akan terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Malang sebagai wujud nyata komitmen terhadap pendidikan merata dan berkualitas.

Baca Juga:  Berikut Nama Pemenang Lomba Kreasi Presenter Cilik, Yuk Cek

Program-program tersebut meliputi pemberian seragam sekolah gratis bagi siswa kurang mampu, program beasiswa bagi siswa berprestasi dari berbagai jenjang pendidikan, serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh wilayah Kota Malang.

“Kita ingin memastikan bahwa semua siswa dapat mengakses pendidikan dengan adil dan memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas diri. Program seragam gratis dan beasiswa adalah bentuk dukungan konkret kami untuk meringankan beban ekonomi keluarga sekaligus memotivasi siswa untuk terus berprestasi,” ungkap Walikota Wahyu Hidayat.

Tri Cahyo AS S.Pd, seorang guru berdedikasi dari SDN Tunggulwulung turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya sinergi antara guru dan orang tua dalam mendidik karakter siswa di era digital ini. Beliau menyoroti tantangan degradasi tata krama akibat pengaruh masif teknologi digital.

“Semenjak anak-anak mengenal digital, tata krama kepada guru dan orang tua sangat berkurang. Disini peran orang tua sangat penting kalau hanya guru masih kurang. Pendidikan karakter di rumah menjadi fondasi penting yang harus diperkuat oleh orang tua, sementara di sekolah guru bertugas untuk memperkuat dan menginternalisasinya,” tandasnya.

Dengan berbagai kebijakan dan program yang terarah dan berkelanjutan, Pemerintah Kota Malang di bawah kepemimpinan Walikota Wahyu Hidayat terus menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa setiap warga kotanya memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik melalui pendidikan yang merata dan berkualitas. Momentum Hardiknas 2025 menjadi pengingat sekaligus pendorong semangat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan dunia pendidikan di Kota Malang.

Upaya ini diharapkan tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia, siap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.